TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi B-1413-UOM dibobol kawanan pencuri ketika diparkir di area istirahat kilometer 19 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu pagi, 10 Agustus 2016. Akibatnya, Shely Oktaviyanti, 17 tahun, dan Nurkhalila Fajrini, 19 tahun, kehilangan harta yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla, mengatakan peristiwa itu bermula ketika keduanya tiba di area tersebut sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah mengisi bahan bakar, keduanya menuju restoran cepat saji di area tersebut. "Mobil diparkir di sekitar restoran," kata Endang, Rabu, 10 Agustus 2016.

Ia mengatakan kedua korban lalu turun untuk menemui temannya yang telah menunggu di dalam restoran. Selang 10 menit kemudian, ketika hendak ke mobil, kata dia, korban terkejut melihat tas berisi dua komputer jinjing, dua telepon seluler, dan sejumlah dokumen berharga telah raib. "Ketika diperiksa, pintu mobil bagian kanan bekas dicongkel," ucapnya. "Kerugian mencapai Rp 43 juta."

Kepala Kepolisian Sektor Tambun Komisaris Puji Hardi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Menurut dia, modus pelaku ialah satu pelaku mencongkel dan lainnya mengawasi situasi sekitar. "Diduga para pelaku merupakan pemain lama dengan modus yang sama," ucapnya.

Kepolisian akan mengecek rekaman kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, sejumlah saksi bakal dimintai keterangan guna mengungkap identitas para pelaku pencurian tersebut. "Korban sudah diperiksa oleh penyidik, keterangan yang didapat bahwa kejadian begitu cepat," tuturnya.

Ia menambahkan, kepolisian mengimbau pemilik mobil tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, baik di rest area maupun di luar jalan tol. Alasannya, barang berharga di dalam mobil menjadi sasaran pencurian. Modusnya ialah memecahkan kaca, mengempiskan ban, dan mencongkel pintu.

ADI WARSONO