Polisi Usut Bentrokan Pengemudi Ojek Online di Depok

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 20 Agustus 2016 21:56 WIB

Ratusan pengemudi Grab Bike berkumpul di kawasan Margonda Depok, karena salah seorang pengemudi ojek oline tersebut dipukuli, 20 Agustus 2016. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Polisi masih menyelidiki dalang yang menyebabkan bentrokan antara pengemudi ojek online dan kelompok pemuda di kawasan Depok Town Square (Detos), Margonda, Depok, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan situasi sudah kondusif pasca-bentrokan tadi sore. Ratusan polisi disiagakan untuk mencegah bentrok susulan. "Kami baru periksa saksi dari pengemudi Grab Bike-nya," katanya.

Puluhan saksi dari pengemudi ojek online mengaku diserang oleh sekelompok pemuda yang biasa berada di Depok Town Square. Total pengemudi yang terluka ada tiga orang dan sudah dibawa ke rumah sakit. "Masih periksa saksi. Anggota masih terus berjaga di TKP," ucap Harry.

Polisi, kata dia, masih mengejar pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap pengemudi ojek online. Sebab, dari kesaksian korban, pelaku yang jumlahnya mencapai puluhan telah melakukan penganiayaan dengan membawa senjata tajam. "Artinya, penyerangan sudah dipersiapkan."

Baca: Ojek Online-Kelompok Pemuda Tawuran di Detos Margonda

Salah seorang pengemudi Grab Bike, Rully, mengatakan awalnya pemuda-pemuda itu membubarkan pengemudi Grab yang sedang menunggu penumpang di tukang sate dekat pusat perbelanjaan tersebut. Bahkan mereka langsung memukul pengemudi Grab Bike dan menabrak motor yang sedang diparkir. "Saat itu, mereka langsung mukul saja," ucapnya.

Puluhan pengemudi Grab Bike datang, berusaha melerai. Tapi, pada saat bersamaan, muncul puluhan pemuda yang langsung menyerang pengemudi Grab Bike. Mereka melempar pengemudi dengan batu dan menyerang dengan membabi buta. Bahkan ada beberapa yang membawa senjata tajam. "Lima orang menjadi korban. Empat pengemudi Grab, satu Go-Jek."

Baca: Ojek Online-Kelompok Pemuda Bentrok, 5 Pengojek Tumbang

Dari lima orang korban, tiga di antaranya mengalami luka cukup serius. Korban pertama mendapat luka di dada, tangan, dan kaki. Korban kedua mendapat luka bacokan di pipi, dan korban yang satu helmnya ditumbuk dengan batu sampai pecah. "Yang dua lainnya hanya luka ringan karena pukulan," kata Rully.

Rully meminta polisi menangkap semua preman yang menganiaya pengemudi Grab Bike. Sebab, banyak pengemudi yang sudah geram dengan ulah pemuda-pemuda yang diduga menjalankan praktek premanisme itu. "Kami meminta mereka ditangkap. Sebab, sudah menyerang dengan senjata tajam dan melukai teman kami," ujarnya.

IMAM HAMDI


Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

10 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

23 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

29 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

29 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

30 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

39 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

39 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

40 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya