Sidang Gugatan Jalan Rusak, Bupati Bogor Menolak Minta Maaf  

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 04:10 WIB

Sejumlah kendaraan berjalan merayap melintasi Jalan Raya Tangerang-Jasinga di Parung Panjang, Bogor (21/12). Meski baru dua tahun ruas jalan ini mengalami betonisasi jalan, namun kerusakan jalan mulai terjadi akibat seringnya truk2 besar melintasi j

TEMPO.CO, Bogor - Proses gugatan warga Bogor (Citizen Law Suit) terhadap Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor terkait jalan rusak diputuskan berlanjut. Keputusan diambil setelah mediasi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Senin, 22 Agustus 2016, gagal menemukan kesepakatan.

"Karena Bupati Bogor Nurhayanti, selaku tergugat 1, melalui kuasa hukumnya, dalam persidangan menolak untuk minta maaf kepada warga dan masyarakat atas banyaknya jalan rusak di Kabupaten Bogor," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor, selaku kuasa hukum penggugat, Zentoni, Senin.

Dia mengatakan penolakan Bupati Bogor Nurhayanti dengan alasan kerusakan jalan itu bukan kesalahan Bupati. Adapun gugatan dilandasi banyaknya jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan sehingga menimbulkan korban dan rasa tidak nyaman masyarakat. "Tapi Bupati menganggap tidak bersalah," kata Zentoni.

Zentoni mengatakan sidang tetap akan dilanjutkan dengan memeriksa pokok perkara. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Eko Julianto. Sebagai tergugat adalah Bupati Bogor sebagai tergugat 1, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor sebagai tergugat 2, serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor sebagai tergugat 3.

"Dengan gagalnya mediasi antara warga dan Pemkab Bogor dalam persidangan ini, kami dari kuasa hukum warga akan melanjutkan proses hukumnya," kata Zentoni.

Dia mengatakan gugatan warga Kabupaten Bogor ini dilatarbelakangi kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, setidaknya di sembilan area yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Mulai kawasan Cibinong, Citeureup, Bojonggede, Gunungsindur, Leuwiliang, Sentul, sampai Gunungputri.

"Warga menganggap kerusakan jalan dapat menimbulkan kerugian, baik berupa terganggunya aktivitas maupun banyaknya kecelakaan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menolak memberi tanggapannya kemarin. "Nanti saja," katanya lewat pesan tertulis.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

28 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

34 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

39 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

53 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya