TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembak mati dua pria yang diduga anggota komplotan begal sepeda motor. Tindakan itu diambil karena kedua pria itu melawan dan menyerang polisi dengan senjata api. "Sehingga kami harus mengambil tindakan tegas,” ujar Kepala Sub-Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Jumat, 26 Agustus 2016.
Menurut Budi, polisi sudah sepuluh hari mengintai komplotan tersebut. Pada Kamis lalu, sekitar pukul 12.30, tim pengintai melihat empat orang yang dicurigai berada di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka adalah AS, ES, JN, dan OK. "Mereka sedang transaksi satu unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan," katanya.
Polisi segera bergerak untuk menangkap empat orang itu. Namun AS dan ES melawan. Saat itulah polisi melepaskan tembakan dan mengenai kedua orang itu. "Semula JN sempat kabur, tapi berhasil kami tangkap. OK sedang dalam pengejaran polisi saat ini," ujar Budi.
Budi mengatakan, dalam komplotan itu, JN berperan sebagai joki. Tugasnya mengantar sepeda motor curian kepada penadah. Sedangkan OK menjadi penadah sepeda motor hasil kejahatan itu. "JN mendapat perintah dari penadah OK untuk menerima penyerahan sepeda motor dari tersangka AS dan ES dengan imbalan Rp 300 ribu per transaksi per unit sepeda motor," katanya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 2 senjata api rakitan jenis revolver, 4 butir amunisi kaliber 9 milimeter, 1 butir selongsong amunisi 9 milimeter, 1 butir amunisi kaliber 38 spesial, 1 butir selongsong amunisi kaliber 38 spesial, kunci leter T berikut tiga anak kunci, 2 unit sepeda motor, dompet, telepon seluler, tas, obeng, serta sebuah jimat.
INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya