TEMPO.CO, Bogor - Kakak beradik anak dari pasangan Afipudin Abdul Jalil dan Verawati Kurnia diduga telah diculik oleh pengasuhnya yang berinisial RN. Afipudin adalah pengusaha Trevel Umroh dan Haji yang tinggal di Jalan Guru Muccktar, No.18 RT 02/16 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. "RN adalah wanita yang kami percaya untuk mengantar dan menjemput mereka ke sekolah," kata Afipudin, di rumahnya, Senin 12 September 2016.

Dua putri Afipudin itu bernama Salwa, 11 tahun, dan Salma, 8 tahun. Mereka dijemput RN setelah pulang sekolah di SDN Cimahpar 5 pada Kamis, 8 September 2016.

Afipudin mengatakan, keluarganya percaya kepada RN karena perempuan itu teman lama istrinya. Sebelumnya RN tinggal di Cileungsi. Namun setelah bercerai, RN diminta oleh Verawati untuk tinggal bersama keluarganya. "Karena kasian, lima bulan lalu dia kami ajak tinggal bareng, dari pada tidak punya tempat tinggal," kata Afipudin.

RN langsung mendapat kepercayaan penuh dari Afipudin dan istrinya. Bahkan RN diberi mobil untuk mengantar jemput Salwa dan Salma. "Jadi dia menjemput dan mengantar anak saya dengan mobil sendiri," kata Afipudin.

Pada Kamis lalu, RN sempat pulang mengantar anak-anak dengan Honda Mobilio. "Dua anak saya sempat turun dari mobil," kata Afipudin. Namun dia mengajak pergi lagi Salwa dan Salma. Ada mobil Avanza putih yang sudah menunggu di depan rumah.

Afipudin dan istrinya curiga anak-anaknya diculik karena tidak menemukan mereka di rumah. "Saat dicek di kamar RN, semua baju dia sudah tidak ada, bahkan obat anak saya pun sudah hilang dibawa," katanya.

Afipudin akhirnyda datang ke sekolah namun guru mengatakan jika Salwa dan Salma pada hari itu tidak masuk sekolah. "Akhirnya kami melaporkan dugaan penculikan ini, pada hari Jumat," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Kota Ajun Komisaris Besar Muhammad Darwis meengatakan, masih menyelidiki dugaan penculikan tersebut. "Menurut keterangan, sudah lima bulan RN tinggal di rumah korban," kata dia.

M. SIDIK PERMANA