Asmara Sejenis di Balik Pembunuhan Pemilik Toko Kelontong

Reporter

Rabu, 14 September 2016 10:27 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan di balik pembunuhan Sumarmin, 40 tahun, pemilik warung kelontong di Pondok Pucung Indah I, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sumarmin diduga dibunuh oleh Jacobus Putu Subrotosusiswo, pasangan sejenis korban yang berhasil ditangkap. "Motif pembunuhan, asmara dan ekonomi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Samian, Rabu, 14 September 2016.

Menurut Samian, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku membunuh korban dilatarbelakangi asmara dan masalah ekonomi. Pelaku berpacaran dengan korban dan juga memiliki pacar wanita. Faktor ekonomi tergambar dari pelaku yang merampas uang dan harta korban setelah membunuh. "Kami masih terus mendalami penyelidikan," kata Samian.

Penyelidikan, kata Samian, masih meliputi motif, kemungkinan ada pelaku lain, dan adanya unsur perencanaan dalam pembunuhan ini.

Jacobus ditangkap tim gabungan Kejahatan dan Kekerasan Unit III Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, dan Polsek Pondok Aren saat sedang mengemudi di depan McDonald’s, Bintaro, pada Selasa, 13 September. Jacobus ditangkap setelah sempat kabur ke Klaten, Jawa Tengah, hingga Yogyakarta. Dalam pelariannya, pelaku menjual dua unit telepon seluler korban yang ia rampas.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada 8 September malam sekitar pukul 21.30. Saat itu, pelaku datang ke warung kelontong milik korban di Pondok Pucung Indah I. Keduanya melakukan hubungan intim sejenis selama 30 menit.

Setelah selesai, korban mengajak kembali berhubungan intim, tapi ditolak pelaku. Korban marah dan memaki pelaku. Cekcok mulut terjadi. Jacobus tersinggung dengan kata-kata makian korban dan langsung mengambil pisau dapur lalu menusuk dada korban.

Jacobus semakin kalap ketika korban mencoba berontak. Lelaki ini memukul korban dengan panci, menusuk leher korban, dan membekap wajah korban dengan bantal hingga meninggal.

Jacobus kemudian mengambil uang Rp 500 ribu di laci warung dan rokok berbagai merek. Sebelum kabur, ia membuang baju, celana, dan sandal di rumah kosong tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Jasad Sumarmin ditemukan pada Sabtu, 10 September, sekitar pukul 09.30. Hal ini pertama kali diketahui oleh Joko, tetangga korban, yang heran karena sudah dua hari tidak melihat Sumarmin di warung tersebut. Padahal biasanya korban nongkrong di warung. Ia curiga ketika melihat rolling door warung terbuka sedikit dan tercium bau tak sedap. Joko juga sempat memanggil-manggil korban, tapi tidak ada jawaban.

Akhirnya Joko memanggil tetangga dan warga lain untuk membantu mengecek ke dalam warung. Ketika mereka masuk, Sumarmin sudah tergeletak di lantai dengan sejumlah luka pada tubuhnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya