600 Warga Depok Idap HIV, Ini Penyebab Utamanya

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 14 September 2016 23:07 WIB

Sejumlah buruh wanita membawa air untuk dipercikkan pada patung pasir yang bergambar logo HIV/AIDS karya seniman pasir Sudarshan Pattnaik pada malam Hari AIDS Dunia di sebuah pantai di Konark, Bhubaneswar, India, (30-11). (AP Photo/Biswaranjan Rout)

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat sebanyak 600 warga Depok mengidap penyakit HIV. Dari jumlah tersebut, 50 persen penderita merupakan imbas hubungan sesama jenis.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Depok Agus Ghazali mengatakan telah melakukan penjangkauan penderita HIV/Aids di Depok.


Para penderita penyakit menular tersebut terjadi karena beberapa faktor, di antaranya hubungan seksual, penularan dari ibu ke anak, dan penggunaan jarum suntik. "Penularan terbanyak di Depok karena hubungan sesama jenis," kata Agus, Rabu, 14 September 2016.


Baca:
Perempuan Peduli Isu HIV-AIDS Ini Korban Perdagangan Manusia
Ibu Rumah Tangga Lebih Banyak Terkena HIV daripada PSK
Berani Kencani Pekerja Seks di Sidoarjo, Bakal Didenda Rp 50 Juta

Pemerintah telah melakukan tes dan konsultasi secara sukarela untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Bahkan, pemerintah menawarkan pemberian konseling dan pengambilan darah gratis untuk melakukan pemeriksaan HIV.

Agus mengatakan banyak pasangan sejenis yang melakukan hubungan seksual tidak menggunakan pengaman. Sehingga, berdasarkan data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) banyak komunitas Lesby, Gay, Biseks, dan Transgender di Depok beresiko tertular penyakit HIV.

"Pemerintah sudah melakukan penjangkauan ke kelompok yang berisiko tinggi penularan penyakit, dan melakukan sosialisasi," ucapnya.

Sekretaris KPA Kota Depok Wimbo Asmoro mengatakan ada pergeseran potensi penularan penyakit HIV di Depok. Awalnya penyebaran virus HIV karena penggunaan jarum suntik yang bersamaan. Tapi, sekarang penularan banyak terjadi oleh pasangan sesama jenis.

Pada tahun 2015, tercatat sebanyak 548 penderita HIV. Dari jumlah tersebut 73 LSL, 17 waria, dan sisanya karena hubungan seks bebas, serta penggunaan jarum suntik dan penularan dari ibu yang melahirkan anaknya. "Hubungan sesama jenis merupakan penyakit, dan berpotensi tinggi menularkan HIV," ucapnya.

KPA bersama lembaga swadaya masyarakat telah melakukan penyuluhan. Berdasarkan data KPA tahun 2015, ada sebanyak 2.030 laki-laki suka laki-laki atau gay. Dari jumlah tersebut yang sudah dikonsolidasikan sebanyak 1.583 LSL.

"Mereka sudah mendapatkan penyuluhan, pemberian kondom dan pelumas gratis dari pemerintah," ujarnya. "Kami belum menjangkau lesbi."

Lebih jauh ia mengatakan selain memberikan sosialisasi, KPA juga telah memberikan 5.000 kondom dan 1.500-2.000 pelumas untuk pasangan sesama jenis maupun wanita pekerja seks, agar terhindar dari penularan virus HIV. "Total ada 100 tempat yang kami berikan kondom dan pelumas gratis," ujarnya.

Selain itu, KPA juga telah mendata ada 84 titik berkumpulnya para LSL di 11 kecamatan di Depok. Tempat kumpul tersebut juga tidak luput dari penjangkauan pemerintah, agar mereka melakukan hubungan seks yang aman. "Ada di berbagai tempat. Yang pasti kami minta mereka menggunakan kondom," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

12 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

25 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya