Besok PDIP Tentukan Calon DKI-1, Ahok-Djarot Dipilih?

Reporter

Senin, 19 September 2016 22:18 WIB

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menerima Roti Buaya dari Relawan Ahok-Djarot di Balaikota DKI Jakarta, 29 Agustus 2016. Sebagai simbol dukungan, Roti buaya digunakan untuk meminang keduanya agar tetap bersama memimpin Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PDIP pada Selasa, 20 September 2016, akan membicarakan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah Jakarta. "Besok (Selasa) akan dibicarakan tentang penetapan kandidat sekaligus pendaftaran ke KPU," kata Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota DKI, Senin, 19 September 2016.

Djarot, yang juga wakil gubernur Jakarta, tidak menyebutkan siapa yang akan diusung PDIP, apakah petahana Ahok-Djarot atau calon lain.

BACA: Besok PDIP Tentukan Calon Gubernur Jakarta

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengakui peluang pasangan Ahok-Djarot untuk diusung lebih besar. "Ada dua kriteria pokok yang dicari masyarakat Jakarta untuk dijadikan pemimpin. Pertama sosok yang lugas, tegas, dan tidak abu-abu, kedua harus memiliki riwayat kepemimpinan yang jelas," kata Eriko Sotarduga dalam diskusi "Sinema Politik Pilkada DKI" yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 17 September 2016.

Eriko menilai, poin kedua, yakni memiliki rekam jejak yang jelas, merujuk pada ketertarikan masyarakat kepada petahana dibandingkan tokoh baru.

Terkait dengan preferensi warga Ibu Kota ini, ia mengaku saat ini PDIP telah menempatkan petahana sebagai alternatif utama, untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Keberhasilan petahana sebenarnya sudah menjadi tren. Bahkan, kalau kita lihat di negara maju, yakni Cina, Amerika, dan Filipina, banyak pemimpin di daerah kemudian naik ke tingkat nasional," ujar Eriko.

Ia juga menjadikan riwayat kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu tokoh yang sukses meraih hati rakyat, dari tingkat kota, provinsi, hingga negara.

"Jangan lupa juga, Djarot (Wakil Gubernur DKI Jakarta) itu sebelum di Jakarta, pernah dua kali dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik saat jadi Wali Kota Blitar," katanya.

Di sisi lain, kepercayaan tinggi masyarakat Jakarta pada petahana, juga telah dibuktikan melalui kemenangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam beberapa survei publik yang dilakukan sejumlah lembaga penelitian, kata Eriko.

"Kami di PDIP tidak boleh mengabaikan keinginan masyarakat ini, jadi betul-betul akan kami serap apa yang masyarakat mau," ujarnya.

FRISKI RIANA | ANTARA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya