Target Penggusuran Berikutnya, Ahok: Kali Krukut di Kemang  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 29 September 2016 14:35 WIB

Kondisi tembok pembatas Kali Krukut yang jebol, di kawasan Kemang, Jakarta, 29 Agustus 2016. Jebolnya tembok ini mengakibatkan banjir di kawasan Kemang pada Sabtu (27/08). TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menertibkan kawasan Bukit Duri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membongkar bangunan yang ada di bantaran Kali Krukut di Kemang, Jakarta Selatan. Ahok mendapati kali yang menyempit menjadi penyebab kawasan Kemang selalu tergenang.

"Pokoknya, kalau rusun (rumah susun) siap, kami dorong terus. Jadi next project yang dekat ini Kali Krukut, karena Kemang sudah akut," ucap Ahok di Pasar Nangka Bungur, Kamis, 29 September 2016.

Ahok mengatakan telah meminta timnya mengukur Kali Krukut yang akan dinormalisasi. Ahok mengaku pernah mendapat laporan bahwa hampir di seluruh tepian sungai dibangun rumah. Kini lebar kali hanya 6-7 meter, bahkan di beberapa titik lebarnya hanya 3 meter. Sedangkan kedalamannya cuma 0,5 meter.

Normalnya, lebar Kali Krukut bisa mencapai 20 meter. "Kemang kami lagi ukur. Ada sekitar 500 lebih bangunan yang akan kena (pembongkaran)," ujar Ahok.

Namun tidak ada pilihan lain, apalagi beberapa wilayah Indonesia akan mengalami La Nina yang diperkirakan dirasakan pada Juni-September 2016. Namun kapan datang dan berakhirnya fenomena alam itu belum dapat diprediksi.

"Saya enggak tahu. Makanya, kalau kena (pembongkaran), ada sertifikat atau enggak ada sertifikat, akan kami sikat semua. Tahun ini akan kita beresin karena kejar La Nina," tuturnya.

Ahok mengaku sudah mendapatkan sinyal bahaya di kawasan Kemang sejak menjadi Wakil Gubernur DKI pada 2012. Setelah mendapati kondisi Kali Krukut semakin parah, ia memutuskan segera membongkar bangunan di bantaran sungai. Ahok mengatakan akan membayar seluruh bangunan yang bersertifikat jika dibongkar nanti.

Kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar bangunan di sekitar Kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Ahok berujar, pembongkaran Bukit Duri ingin ia jadikan sebagai pembuktian janjinya mengatasi banjir.

Pembongkaran tersebut merupakan upaya dari normalisasi Sungai Ciliwung yang menjadi salah satu janji kampanye Ahok dengan Joko Widodo saat pilkada 2012. Adapun warga yang terkena gusuran diberi pilihan untuk menempati Rumah Susun Sewa Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Namun mereka yang menolak relokasi tersebut memilih menggugat pemerintah secara berkelompok ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan sudah dilayangkan pada Mei 2016, dan persidangan masih berlangsung hingga saat ini.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

22 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

34 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

35 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya