Anies: Jakarta Tidak Punya Ruang Ekspresikan Sejarahnya  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 30 September 2016 13:02 WIB

Calon Gubernur DKI, Anies Baswedan, berbincang dengan orang-orang difabel saat peresmian posko relawannya, Jakpas, di Jatinegara, Jakarta Timur, 30 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memiliki komitmen untuk meneruskan program-program pembangunan yang sudah dilakukan tiga gubernur dalam sepuluh tahun terakhir. Tiga Gubernur DKI itu adalah Fauzi Bowo, Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Komitmen saya meneruskan hal-hal baik dalam sepuluh tahun terakhir," kata Anies saat meresmikan posko relawan Jakpas di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 30 September 2016.

Anies menilai saat ini pemerintah DKI telah memiliki program penanggulangan sejumlah masalah, seperti banjir dan kemacetan. Hanya, menurut dia, program tersebut belum berjalan optimal. "Serapan hanya 50 persen. Artinya, ada separuh yang belum jalan. Banyak program baik, tapi pelaksanaan belum optimal," ujarnya.

Untuk meneruskan program-program tersebut, Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, berencana membagi tugas jika terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Program yang mereka prioritaskan adalah masalah penyediaan lapangan kerja, kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, dan mengembalikan sejarah Kota Jakarta. Anies mengamati bahwa pemerintah saat ini hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur keras ketimbang yang lunak, seperti memajukan budayanya.

Menurut dia, Amerika Serikat saja bersusah payah untuk menghadirkan sejarah di kota-kotanya. Sedangkan Jakarta, yang memiliki sejarah panjang, malah tidak memiliki ruang untuk mengekspresikannya. "Gubernur harus hadir mengembalikan perjalanan sejarah," ucapnya.

Untuk program pendidikan, Anies berencana mengembalikan kualitas sekolah negeri agar tidak kalah bagus dengan sekolah swasta. Jakarta, kata dia, memiliki dana, tapi sekolah-sekolah belum mendapat perhatian yang cukup. "Siapa mendidik apa hari ini, menentukan siapa duduk di mana, menjadi apa di masa depan," tuturnya.

Baca:
Heboh Gatot dan Dimas Kanjeng, Ternyata Ini Biangnya
Dituding Bikin Pecah Demokrat, Ahok: Kamu Pusing Amat
Ternyata Ini Alasan Mario Teguh Dilarang Bicara di Media

FRISKI RIANA

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

22 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya