Barang Sitaan Kasus Mirip Dimas Kanjeng:Keris & Sperma Gajah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 3 Oktober 2016 19:22 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Resor Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan selain Anton alias Aji, ada pelaku lain yang menjadi tersangka pembunuh dua pemuda yang dibuang di drainase. Pelaku lainnya berinisial R, 35 tahun. "Peran keduanya masih didalami," kata Harry di Depok, Senin, 3 Oktober 2016.

Kedua pelaku berhasil diciduk hasil koordinasi dengan Polda Lampung, Polda Banten dan Polda Jawa Tengah. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, anggota Polresta Depok melakukan penggeledahan ke rumah kontrakan pelaku bernama Anton di Jalan M Yusuf 1 RT 02/RW 21 Mekrjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Baca: Tersangka Pembunuhan di Depok Murid Dimas Kanjeng?

Dari rumah Anton, polisi menemukan barang bukti berupa keris, jimat, emas batangan palsu, semar mesem, kulit harimau, mani atau sperma gajah, dan sejumlah barang klenik lainnya. "Masih didalami apakah pembunuhan berencana atau tidak. Dipastikan mereka yang membuang jasad kedua korbannya," ujar Harry.

Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan kedua korban yang jasadnya ditemukan, Sabtu lalu, di saluran drainase di dua tempat berbeda. Mayat pertama ditemukan di Jalan Makam Kopo RT/RW9 Kelurahan/Kecamatan Limo. Belakangan diketahui pria itu Ahmad Sanusi, 19, warga Lubang Buaya RT 06/RW 05, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca: Anton, Pembunuh 2 Pemuda di Drainase, Dikenal Tertutup

Mayat kedua ditemukan di drainase Jalan Pertanian Raya RT5 RW4 Kelurahan Grogol, Limo. Pria ini diketahui bernama Shendy Eko Budianto, 27 tahun, yang beralamat di Pencil, RT2 RW3 Desa Wuryonorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. "Kedua pelaku akan menjalani pemeriksaan. Bahkan tes kejiwaan," ujarnya.

Baca Juga
Pengakuan Istri Kedua Sanusi Soal Rumah Rp 16,5 Miliar
Dilaporkan ke MKD, Ruhut: Kalau Tak Balas, Aku Orang Gila


Selanjutnya: Anton Herdiyanto diketahui...

<!--more-->

Anton Herdiyanto diketahui mempunyai padepokan bernama Satrio Aji Danurwenda. Padepokan tersebut digunakan untuk menjaring para korban dengan modus praktek perdukunan yang dilakukan Anton. "Korbannya dijanjikan kekayaan dengan pemberian benda klenik yang dimilikinya. Bahkan sampai penarikan benda gaib," kata Harry.

Pelaku menggunakan media sosial untuk menjaring pengikutnya dalam praktek perdukunan. Menurut Harry, praktek yang dilakukan tersangka hampir mirip dengan praktek perdukunan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dalam menggandakan duit. "Keduanya sama-sama menjanjikan kekayaan."

Baca: Dua Mayat di Saluran Drainase, Polisi: Korban Pembunuhan

Polisi masih menyelidiki keterkaitan praktek perdukunan yang dilakukan Anton dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang diduga menjadi dalang di balik kematian bekas dua pengikutnya. Soalnya keduanya mempunyai padepokan yang diikuti ratusan pengikut. "Padepokan Anton alias Aji diikuti ratusan pengikut," ucapnya.

Selain itu, polisi masih menyelidiki apakah ada korban lain yang bernasib sama dengan dua korban yang tewas dibunuh tersangka. "Kami masih menyelidiki modusnya. Kemungkinan besar ada korban lain. Sebab, praktek padepokannya sangat terorganisasi dan berkembang melalui media sosial," ujarnya.

IMAM HAMDI

Baca Juga
Pengakuan Istri Kedua Sanusi Soal Rumah Rp 16,5 Miliar
Dilaporkan ke MKD, Ruhut: Kalau Tak Balas, Aku Orang Gila

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

50 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

12 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

14 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

15 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

18 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

19 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya