Elektabilitas Ahok Turun, Pendukung Agus-Sylvi Jadi Semangat  

Reporter

Selasa, 4 Oktober 2016 23:01 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan angota tim pemenangan Rico Rustombi saat menggelar konferensi pers terkait keputusannya mundur dari militer dan mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta, Cibubur, 3 Oktober 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional, Eko Hendro Purnomo mengatakan partai pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhono-Sylviana Murni menjadi bersemangat setelah mendengar hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru.

Hasil survei yang dilakukan LSI sehari setelah para calon mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI hingga 30 September lalu. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turun menjadi 31,1 persen.

Angka ini lebih rendah 28,2 persen dibandingkan hasil survei sebelumnya. Berdasarkan survei LSI Maret lalu, elektabilitas Ahok mencapai 59,3 persen.

Baca: Dongkrak Elektabilitas, LSI: Ahok Harus Lakukan Ini

Adapun elektabilitas Agus di bawah Ahok, yakni 22,30 persen. Agus lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan yang mendapat 20,20 persen.

"Buat kami, hasil survei ini memacu teman-teman di Tim Pemenangan Pasangan Calon Agus-Sylviana dan membuat kami menjadi semangat," kata Eko yang akrab disapa “Eko Patrio" melalui telepon, Selasa, 4 Oktober 2016.

Menurut Eko, hasil survei pasca pengumuman sudah cukup bagus. "Kondisinya kami belum bergerak, tidak seperti Ahok dan Sandi. Agus baru, tapi nilainya sudah tinggi. Ahok makin lama makin menurun," imbuh Eko.

Baca: Anies Kuasai Kalangan Berpendidikan, Agus Kuasai Wong Cilik

Meski elektabilitas Ahok menurun, Eko mengingatkan Tim Agus-Sylvia tetap tak boleh melemah atau lengah dengan hasil survei ini. Ia mengatakan timnya tetap harus berada di koridor, yakni menyapa warga DKI Jakarta.

Menurut Eko, strategi untuk meningkatkan elektabilitas adalah bersosialisasi. Dia menjelaskan tim dan partai pengusung akan bergerak, begitu juga dengan Agus dan Sylvi. "Sylvi bergerak dengan komunitas gender, Mas Agus dengan jiwa mudanya. Otomatis lebih banyak (dukungan) untuk menambah elektabilitas dan in sya Allah di atas Ahok," tuturnya.

Agenda tim pemenangan Agus-Sylvi saat ini tengah menggodok pengurus tim. Setelah tim pemenangan tersusun, kata Eko, mereka akan dikukuhkan. Saat ini baru ada Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

LSI menyatakan pasangan Agus-Sylviana sangat berpotensi menjadi "kuda hitam" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Alasannya, pasangan ini mampu memperoleh dukungan di dunia politik yang baru digelutinya.

"Agus potensial menjadi 'kuda hitam' karena belum lama menjadi politikus sipil, tapi dukungan kepadanya sudah meroket," ujar peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam pemaparan hasil survei LSI di Jakarta, hari ini.

REZKI ALVIONITASARI | ANTARA

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia





Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya