Ketua KPUD DKI Jakarta, Soemarno saat memberikan keterangan pesr terkait hasil verifikasi persyaratan Cagub dan Cawagub dan penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan pasangan calon Cagub dan Cawagub di Kantor KPUD Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno menyatakan lembaganya hanya menerima Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy ihwal dukungan terhadap calon gubernur DKI. "Kami hanya mengakui PPP Romahurmuziy," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2016.
Sumarno menjelaskan, pengakuan itu berdasarkan surat dari KPU pusat yang menyatakan PPP pimpinan Romahurmuziy yang sah. Untuk itu, kata Sumarno, KPU DKI Jakarta tidak memiliki kapasitas menerima atau menolak dukungan dari PPP kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz.
PPP kubu Djan Faridz menyatakan akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Adapun PPP kubu Romahurmuziy sudah bergabung dengan Koalisi Cikeas yang mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Sumarno berharap PPP dapat menyelesaikan masalah internalnya. Meski berbeda dukungan, dia menyatakan perseteruan itu tidak akan menganggu proses pilkada. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mendapat dukungan dari PPP dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yakni dari partai berlambang Kabah yang diketuai Djan Fradiz, hasil Muktamar Jakarta.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, salah satu yang mendukungnya adalah Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah. "Dulu Dimyati bilang, pokoknya gue dukung lo deh," ujarnya di Balai Kota.
Ahok menjelaskan, dia menjalin hubungan baik dengan Dimyati saat bersama menjabat anggota Badan Legislasi di Dewan Perwakilan Rakyat. Secara pribadi, ucap Ahok, Dimyati juga akan membantu orang Banten yang di Jakarta untuk memilihnya. Dulu, Dimyati pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang.
Ahok juga berkelakar, dia berhubungan baik dengan politikus PPP lain. Seperti Djan Faridz, dan Abraham Lunggana atau Lulung. Ahok dan Lulung sering bertikai dan menyerang di media. "Saya dan Lulung baik. Lulung cuma masalah UPS (uninterruptible power supply) saja," ujarnya.
Siang ini, PPP kubu Djan Faridz bakal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pengumuman bakal digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB.