PPP Djan Faridz Dukung Ahok, Apa Sikap KPU Jakarta?

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 7 Oktober 2016 14:40 WIB

Ketua KPUD DKI Jakarta, Soemarno saat memberikan keterangan pesr terkait hasil verifikasi persyaratan Cagub dan Cawagub dan penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan pasangan calon Cagub dan Cawagub di Kantor KPUD Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno menyatakan lembaganya hanya menerima Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy ihwal dukungan terhadap calon gubernur DKI. "Kami hanya mengakui PPP Romahurmuziy," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2016.

Sumarno menjelaskan, pengakuan itu berdasarkan surat dari KPU pusat yang menyatakan PPP pimpinan Romahurmuziy yang sah. Untuk itu, kata Sumarno, KPU DKI Jakarta tidak memiliki kapasitas menerima atau menolak dukungan dari PPP kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz.

PPP kubu Djan Faridz menyatakan akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Adapun PPP kubu Romahurmuziy sudah bergabung dengan Koalisi Cikeas yang mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Baca: KPK Mau Mengatur Batas Sumbangan di Acara Pernikahan

Sumarno berharap PPP dapat menyelesaikan masalah internalnya. Meski berbeda dukungan, dia menyatakan perseteruan itu tidak akan menganggu proses pilkada. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mendapat dukungan dari PPP dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yakni dari partai berlambang Kabah yang diketuai Djan Fradiz, hasil Muktamar Jakarta.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, salah satu yang mendukungnya adalah Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah. "Dulu Dimyati bilang, pokoknya gue dukung lo deh," ujarnya di Balai Kota.

Ahok menjelaskan, dia menjalin hubungan baik dengan Dimyati saat bersama menjabat anggota Badan Legislasi di Dewan Perwakilan Rakyat. Secara pribadi, ucap Ahok, Dimyati juga akan membantu orang Banten yang di Jakarta untuk memilihnya. Dulu, Dimyati pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang.

Baca: Ini Sebab Sekda Saefullah Tak Bisa Gantikan Ahok Saat Cuti

Ahok juga berkelakar, dia berhubungan baik dengan politikus PPP lain. Seperti Djan Faridz, dan Abraham Lunggana atau Lulung. Ahok dan Lulung sering bertikai dan menyerang di media. "Saya dan Lulung baik. Lulung cuma masalah UPS (uninterruptible power supply) saja," ujarnya.

Siang ini, PPP kubu Djan Faridz bakal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pengumuman bakal digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI | LARISSA HUDA

Baca Juga:
KPK: Pengusutan Korupsi Reklamasi Jakarta Jalan Terus
Elektabilitas Ahok Cukup Tinggi, Ini Kata Bos Populi Center
Badai Matthew di Haiti, Kemenlu: Tak Ada WNI Jadi Korban

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya