Gatot Lancarkan Tuduhan, Begini Tanggapan Reza  

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 23:00 WIB

Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Reza Artamevia, Ramdan Alamsyah membantah tudingan dari pihak Gatot Brajamusti yang menyebut bahwa Reza tahu bahwa aspat adalah sabu. "Enggak benar itu," ujar Ramdan saat dikonfirmasi, Senin, 10 Oktober 2016.

Ramdan juga menyangkal bahwa kliennya sengaja melaporkan Gatot ke Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk membersihkan diri dari ancaman jeratan hukum. Ia juga menampik jika Reza disebut-sebut terkait dalam jaringan perdagangan orang, seperti yang dituduhkan pihak Gatot. "Itu juga enggak benar, tuh," ucapnya.

Baca: Gatot Sebut Reza Membantunya Beli Narkoba dari Bandar

Pengacara Gatot, Ahmad Rifai mengatakan bahwa tindakan Reza melaporkan kliennya ke Polda Metro dengan tuduhan penipuan sebagai upaya untuk membersihkan diri dari ancaman jeratan hukum. Menurut Rifai, Reza tahu bahwa aspat itu adalah sabu. Bahkan, dia menyebut, Reza pernah membantu Gatot mendapatkan barang haram itu dari bandar narkoba.

Meski pengacara Gatot menyebutkan seperti itu, Ramdan mengatakan pihaknya tidak akan bereaksi apa-apa. Ia mempercayakan semuanya pada penyelidikan polisi. "Biarkan saja, nanti juga mereka capek sendiri," ujarnya.

Baca: Gatot Brajamusti Tak Percaya Dilaporkan Reza ke Polisi

Reza melaporkan Gatot ke Polda didampingi kuasa hukumnya, Ramdan, pada 7 Oktober 2016 lalu karena merasa ditipu. Menurut Ramdan, Reza tidak tahu bahwa aspat yang diberikan Gatot ternyata sabu. Selain itu, Reza juga mengaku beberapa kali dimintai uang oleh Gatot untuk membantu orang tidak mampu, tetapi ternyata uang itu digunakan untuk membeli aspat.

INGE KLARA

Baca juga:

Mario Teguh Ajak Tes DNA, Pihak Kiswinar: Tunggu Polisi
Kubu Anies Klaim Gandeng Bambang dan Chandra Hamzah Eks KPK

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

23 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

5 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

15 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

25 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya