Saksi Gatot, Aktris Nabila Putri Penuhi Panggilan Polisi  

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 12:27 WIB

Nabila Putri by TabloidBintang.Com

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Nabila Putri memenuhi panggilan penyidik Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, hari ini, Senin, 17 Oktober 2016. Nabila dipanggil sebagai saksi untuk kasus senjata api ilegal milik Gatot Brajamusti.

Tiba sekitar pukul 11.00 WIB, Nabila tampak mengenakan baju dalaman putih dibalut kemeja hijau dan celana panjang hitam. Saat ditanya wartawan soal kedatangannya, dia malah menjawab dengan canda, "Saya mau melamar kerja."

Baca: Ke BNN Mengadu, Pengacara Gatot Minta Reza Juga Diproses

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto sebelumnya mengatakan pemanggilan ini merupakan pemanggilan kedua untuk Nabila. Sebab, dia absen pada pemanggilan pertama.

Saat dimintai konfirmasi wartawan terkait dengan alasannya tidak hadir dalam pemanggilan pertama, Nabila mengaku tidak menerima surat panggilan. "Saya tidak menerima surat panggilannya," ucapnya.

Baca: Ini Strategi Gatot Brajamusti Hindari Kasus Seksual

Nabila merupakan salah satu pemain dalam film DPO, yang diproduksi Gatot. Dia dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dengan senjata api yang ditemukan di rumah mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu. Saat penggeledahan di rumah Gatot dalam kasus narkoba beberapa waktu lalu, polisi menemukan dua pucuk senjata api dan ribuan peluru.

Gatot mengaku senjata api miliknya itu digunakan sebagai properti film yang dibuatnya. Terkait dengan hal itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah pemain dan sutradara film Azrax, yang juga diproduksi Gatot. Polisi juga telah memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional I Putu Gede Ary Suta, yang disebut Gatot sebagai orang yang memberinya senjata.

FRISKI RIANA | INGE KLARA

Baca juga:
Ahok Menuding Ada Pihak yang Bermain di TPST Bantargebang
Di Forum PBB, Risma: Kita Butuh Lebih Banyak Pemimpin Wanita

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

5 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

5 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

7 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

22 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

29 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

30 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

30 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

30 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya