OTT di Polsek Gambir, Empat Polisi Terduga Pemeras Diciduk

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 15:38 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Selain Iptu S (Sukarmin), Propam Polda Metro Jaya menangkap tiga anak buah Iptu S dalam operasi tangkap tangan kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka penyalahgunaan narkoba di wilayah Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 19Oktober 2016. Mereka adalah Aiptu T, Aipda EB, dan Brigadir R.

Ketiganya juga dikenai tuduhan yang sama dengan Iptu S, yakni menyalahgunakan wewenang. Saat ini keempat anggota kepolisian tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, nantinya kasus ini akan diserahkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Umum. "Saat ini sedang diperiksa Propam, nanti diteruskan ke Krimum," kata Awi di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 19 Oktober 2016.

BACA: Reserse Ditangkap Memeras Pemakai Narkoba Rp 300 Juta

Propam Polda Metro Jaya menangkap tangan anggota polisi yang diduga memeras tersangka penyalahgunaan narkoba bernama Anto alias Awi. Kasus ini terungkap berawal saat unit khusus Subbid Paminal Propam Polda Metro Jaya mendapat info adanya penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba bernama Anto.

"Anto ditangkap dengan barang bukti ekstasi sebanyak 20 butir," kata Awi.

Propam kemudian mendapat info bahwa Anto akan dibebaskan dengan syarat memberikan uang sebanyak Rp 300 juta. Mengetahui info tersebut, Propam menyelidikinya. Keluarga Anto setelah bernegosiasi dengan pemeras, akhirnya sepakat dengan jumlah Rp 97 juta.

Saat transaksi berlangsung, Propam menangkap keempat anggota Polsek Gambir tersebut. "Ini awalnya dari info masyarakat, karena yang diperas orang yang tidak punya, akhirnya pinjam sana-sini. Nah, bunyilah dari sana," kata Awi.

INGE KLARA

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

12 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

3 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

3 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

9 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

10 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya