PPP Kubu Djan Faridz: Dukungan ke Ahok Bukan Cari Simpati  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 17:51 WIB

Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Sekjen PPP Dimyati Natakusumah (kiri) saat konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, 7 Oktober 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusuma, mengatakan dukungan pihaknya kepada pasangan calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat bukan untuk menarik simpati. Dukungan itu diresmikan Senin lalu, saat Basuki-Djarot menandatangani kontrak politik dengan partai yang sedang dirundung dualisme kepemimpinan tersebut.

"Pak Djan itu daerah pemilihan Jakarta. Dia pernah dukung Sutiyoso, Fauzi Bowo, terakhir Jokowi-Ahok. Jadi, kan sudah dari lima tahun terakhir (ke Ahok)," kata Dimyati saat ditemui di gedung DPR Senayan, Rabu, 19 Oktober 2016.

Dimyati menolak menanggapi dugaan lobi-lobi politik yang dilancarkan PPP kubu Djan Faridz terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menjadi pengusung pasangan Ahok-Djarot dalam pemilihan gubernur 2017. Menurut dia, koneksi PPP dan PDIP justru sudah ada sejak dulu.

Baca: Saksi Ahli di MK: Cuti Inkumben Minimalkan Potensi Korupsi

"Kami memang mau buat connecting door (dengan PDIP) apalagi kami teman lama, seperjuangan saat Orde Baru, seperjuangan," ucap Dimyati.

Dukungan kepada pasangan inkumben itu, kata Dimyati, juga karena aspek kualitas. "Ahok-Djarot terbukti, teruji, bukan angan-angan. Dari semua calon, yang saya kenal cuma Ahok, kok."

Dimyati menampik dukungan itu untuk menarik kembali pengakuan pemerintah atas PPP kubu Djan Faridz. Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan di partainya yang berlambang Ka'bah itu.

Simak: Ini Isi Lengkap Kontrak Politik Ahok dengan PPP Kubu Djan Faridz

Isu dualisme itu kembali mencuat sejak PPP kubu Djan Faridz menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot. Padahal, kubu PPP yang sudah disahkan pemerintah adalah kubu Romahurmuziy, yang sudah jelas mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

43 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

46 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

46 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

46 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

21 November 2023

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

Politikus PPP Djan Faridz mengaku pertemuan dengan Jokowi tidak membahas politik.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

17 Juli 2023

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

Harta kekayaan Djan Faridz berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) mencapai Rp 90,8 miliar per 31 Oktober 2014.

Baca Selengkapnya