Ini Perbedaan Kasus Jessica dan Munir Menurut Pengacara

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 20 Oktober 2016 22:30 WIB

Ekspresi pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan saat mendengarkan replik dari Jaksa Penuntut Umum saat menghadiri sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang ke-29 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 17 Oktober 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib, berbeda dari berbagai segi dengan kasus yang menimpa kliennya.

Otto menegaskan banyak perbedaan di antara pelaku pembunuhan Munir, Pollycarpus Budihari Prijanto, dengan Jessica. Ia mengatakan argumen jaksa penuntut umum dalam replik, yang menghubungkan kedua kasus ini, irelevan.

Baca:
Ayah Mirna: Saya Cium Kaki Jessica Kalau Arif yang Membunuh
Jessica: Jaksa Tuduh Saya Pembunuh karena Bentuk Wajah Saya
Disebut di Duplik Jessica, Suami Wayan Mirna Datangi Polda

"Kami melihat JPU Jessica melakukan tuntutan yang sama. Bahkan tuntutan seperti copy paste dari kasus Pollycarpus," kata Otto dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.

Padahal, kata dia, banyak perbedaan di antara keduanya yang membuatnya tak bisa disamakan. Dari segi profesi, Pollycarpus merupakan pilot yang menguasai lokasi pembunuhan, yakni di pesawat. Sedangkan Jessica, kata Otto, baru ke pertama kali ke Kafe Olivier tempat Mirna tewas.

Otto pun menyebut dalam kasus Pollycarpus, jasad Munir sempat diotopsi oleh laboratorium forensik. "Sedangkan, kasus Jessica berbeda. Tidak dilakukan autopsi (terhadap jasad Mirna), jadi kesimpulan penyebab kematian korban tidak bisa disimpulkan,” kata dia.

Menurut Otto, hal ini perlu disampaikan di depan majelis hakim. Karena ia menilai selama ini, jaksa mencocokkan perkara Munir pada kasus Jessica.

Ini merupakan kesempatan terakhir Jessica membacakan pembelaan, sebelum pada sidang selanjutnya majelis hakim membacakan vonis untuknya.

Ini merupakan sidang ke-31 yang dijalani Jessica. Jaksa penuntut umum telah menyebut Jessica bersalah atas pembunuhan berencana atas Mirna dan menuntutnya 20 tahun penjara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya