Jelang Vonis Jessica, Ini Harapan Suami Mirna  

Reporter

Rabu, 26 Oktober 2016 14:09 WIB

Suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, berjalan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 Februari 2016, malam. Penyidik kembali melakukan pemeriksaan terhadap Arief Soemarko dan Made Sandy Salihin sebagai saksi. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, akan menjalani sidang vonis pada Kamis, 27 Oktober 2016. Suami Mirna, Arief Soemarko, berharap majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada pembunuh istrinya dengan adil.

"Kami mengharapkan keputusan yang seadil-adilnya," kata Arief kepada Tempo, Rabu, 26 Oktober 2016.

Menurut Arief, tidak ada satu pun hal yang bisa meringankan hukuman Jessica. Ia menilai, Jessica juga tidak menyesali perbuatannya dan tidak memiliki rasa tanggung jawab sedikit pun. Sebab, kata dia, Jessica-lah yang pertama kali mengundang istrinya untuk bertemu, memesankan minuman, dan datang terlebih dulu ke kafe Olivier Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.

Baca: Sidang Kasus Mirna, Saling Serang Jessica Wongso dan Jaksa

"Jika dia mempunyai rasa tanggung jawab sedikit saja, kan dia bisa bilang ke keluarga, 'Itu minuman saya yang pesenin, kenapa ya tiba-tiba Mirna bisa begitu. Ayo kita cari sama sama siapa pelakunya'. Dari awal, dia malah menghilang begitu saja," tutur Arief.

Sejak awal, Arief menjelaskan, keluarga Mirna tidak pernah menyalahkan siapa pun. Ia mengatakan keluarga Mirna menghormati proses hukum yang berlaku. Namun jaksa penuntut umum sudah mengutarakan bahwa perbuatan keji itu dilakukan teman Mirna, Jessica. Arief juga menilai Jessica sering berbohong dan berkelit dalam persidangan.

Baca: Suami Mirna: Dulu Dituduh Transfer, Kini Pakai Kresek Hitam

Bagi Arief, tak ada hukuman setimpal untuk perbuatan keji terhadap istrinya. Dia menambahkan, pihak keluarga tidak akan pernah puas dengan berapa pun masa hukuman penjara yang diterima Jessica. "Sebab, Mirna yang kami cintai tidak akan pernah kembali ke kami. Keinginan besar kami ingin bertemu kembali dengan Mirna tidak akan pernah terpuaskan," ujarnya.

Jika majelis hakim memutuskan Jessica tidak bersalah, Arief belum tahu secara pasti langkah yang akan dilakukannya. Namun dia memastikan akan lebih dulu berunding dengan pihak keluarga. Menurut dia, keputusan akhir harus dirundingkan bersama-sama.

Baca: Jika Diputus Bersalah, Jessica Langsung Ajukan Banding

Sementara itu, pihak Jessica berharap hakim memvonis bebas. Menurut pengacara Jessica, Hidayat Bostam, selama persidangan, tak ada satu pun fakta yang berencana. Jessica, kata Bostam, juga akan langsung mengajukan banding jika majelis hakim memutuskan dia bersalah. Sebelumnya, jaksa menyatakan Jessica bersalah dan menuntutnya dengan hukuman 20 tahun penjara.

FRISKI RIANA

Baca juga:
Cari Data Asli, Prasetyo Tak Pakai Data TPF Munir Milik SBY
Jadi Kepala PPATK, Ini PR yang Harus Diselesaikan Kiagus

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya