Penganiayaan Bocah SD di Ciledug, Ini Kata Tetangga  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 27 Oktober 2016 06:45 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Tangerang - Tetangga tempat tinggal Dafa Mustaqim, 7 tahun, bocah yang meninggal karena diduga dianiaya ibu tirinya, menilai Y, ibu tiri Dafa, adalah sosok wanita yang galak dan disiplin.

"Itu terbukti, kalau Dafa sering kami berikan makanan, takut dibawa ke rumah dan selalu dihabiskan di tempat. Kalau sudah dipanggil ibunya, Dafa tidak akan keluar lagi sampai keesokan harinya," ujar Kasno, 60 tahun, yang tinggal bersebelahan dengan orang tua Dafa di Jalan Swadaya, Larangan, Kota Tangerang, kepada Tempo, Kamis, 27 Oktober 2016

Menurut Kasno, Dafa, yang periang dan selalu bermain dengan kakeknya itu, selalu menunjukkan sikap takut dan seperti anak yang trauma ketika diberi makanan atau mainan. "Seperti tidak mau pulang dan kalau makanan tidak berani dibawa pulang," tuturnya.

Baca:
Pendukung Ahok: Yang Selfie dengan Agus Bukan Ratusan
Jika Diputus Bersalah, Jessica Langsung Ajukan Banding
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur

Selama dua bulan bertetangga dengan orang tua Dafa, Kasno mengaku tidak melihat hal-hal yang mencurigakan dalam keluarga itu. "Semua terlihat baik saja, tidak ada keributan, enggak ada suara tangisan Dafa dipukul atau sebagainya," katanya.

Kasno juga melihat ayah kandung Dafa seorang pekerja tulen. Berangkat subuh, pulang dinihari. Sedangkan ibu tiri Dafa, kata dia, sosok yang pendiam, tertutup, dan jarang sekali ke luar rumah.

Kasno, yang merupakan penjual sayur, tinggal berdempetan dengan kontrakan MS dan Y, ayah dan ibu Dafa. Mereka tinggal di kontrakan berukuran 9 x 3 meter, yang dibagi dalam tiga ruangan dan kamar mandi di dalam. Dafa tinggal bersama ayah, ibu tiri, dan kakak tirinya yang berusia 13 tahun.

Sebelumnya, keluarga ini mengontrak di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Larangan Indah, Ciledug, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Y dicurigai menganiaya Dafa Mustaqim, yang menyebabkan siswa kelas I SD Negeri Larangan Kota Tangerang itu meninggal. Kecurigaan warga muncul setelah melihat banyak luka dan lebam di tubuh Dafa sebelum bocah ini meninggal pada Kamis, 20 Oktober 2016.

Dafa meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug akibat demam tinggi. Jenazah Dafa langsung dimakamkan pada hari itu juga.

Pada Sabtu malam, 22 Oktober, ibu-ibu yang merupakan tetangga Dafa melaporkan kejanggalan kematian anak itu ke Polsek Ciledug. Berdasarkan laporan warga itulah, polisi melakukan penyelidikan dan langsung memeriksa orang tua Dafa serta membongkar makam.

Terkait dengan status Y saat ini yang masih sebagai saksi, Kepal Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema belum bisa memastikan peran dan keterlibatan wanita berusia 40 tahun itu dalam kematian tidak wajar Dafa.

Selain memeriksa 16 saksi, Irman mengakui telah memberi konfirmasi kepada Y soal gagang sapu, sapu ijuk, dan sapu lidi yang disita dari kontrakan orang tua Dafa di Jalan Swadaya, Kota Tangerang. "Cuma ada tidak kaitannya benda-benda itu dengan dugaan tindakan kekerasan tersebut, bagian dari penyidikan kami," ucapnya.

Irman juga belum memastikan kapan polisi menetapkan tersangka dalam kasus ini. "Mohon bersabar, jika semuanya sudah jelas, bukti sudah kuat, kami sampaikan."

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

37 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

44 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

51 hari lalu

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya