Seribu Awak Mobil Tangki BBM Mogok Kerja Hari Ini  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 1 November 2016 08:28 WIB

Petugas membuka tutup tangki truk pengangkut BBM di Instalansi Tangki Ukur Mobil Indag Jabar, Jalan Raya Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu (28/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seribu awak mobil tangki (AMT) mengancam mogok kerja pada hari ini di Jembatan III atau samping PT Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Para awak mobil tangki ini biasanya melayani pengantaran bahan bakar minyak untuk wilayah Jabodetabek.

"Kami sudah berkumpul semua di sini," kata Ketua Komisariat Serikat dan Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia Pertamina Patra Niaga Nuratmo saat dihubungi Tempo, Selasa, 1 November 2016.

Nuratmo mengatakan, dia dan teman-temannya menggelar unjuk rasa di lingkungan kerja. Nuratmo pun menuturkan telah meminta maaf kepada masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, dan Bogor apabila ada kekurangan stok BBM. "Karena ini bukan kemauan kami. Kami tidak muluk-muluk hanya menutut kepada Pertamina terkait dengan upah ataupun status kami. Itu wajar kok," kata Nuratmo.

Menurut Nuratmo, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pertamina sebanyak dua kali, yakni pada Rabu, 26 Oktober, dan Senin, 31 Oktober. Namun, pertemuan itu tidak mendapatkan titik temu. Nuratmo mengaku kecewa dengan sikap Pertamina. "Sudah dua kali pertemuan, tetapi malah bukan dari mereka yang inisiatif, melainkan dari pihak kepolisian. Sampai sekarang belum ada titik temu," katanya.

Adanya ancaman mogok kerja ini akan berdampak pada jumlah stok bahan bakar minyak (BBM). Dari Pertamina sendiri, menurut Nuratmo, sudah mendatangkan pekerja baru dari berbagai daerah. Sedangkan, status Nuratmo beserta rekannya masih karyawan di Pertamina. "Kita lihatlah, apakah mereka bisa bekerja seperti kami yang sudah puluhan tahun ini," katanya.

AMT sebelumnya pernah menyebarkan pesan di media sosial soal mogok kerja yang dilakukan pada hari ini. Mereka menuntut seluruh pekerja di lingkungan Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang diangkat menjadi karyawan tetap. Mereka juga menuntut perusahaan membayar upah lembur atas kelebihan jam kerja sejak Oktober 2011 hingga September 2016.

Sekitar 1.000 AMT dari FBTPI mengklaim masih berstatus outsourcing yang dikontrak setiap tahun. Mereka juga mengklaim bekerja selama 12 jam dengan bayaran upah minimum provinsi tanpa penambahan upah lembur. Selain itu, mereka mengaku tidak mendapatkan uang tunjangan migas seperti pekerja Pertamina lainnya yang mendapatkan tunjangan setiap tahun.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

47 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

47 hari lalu

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

56 hari lalu

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

56 hari lalu

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

57 hari lalu

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

57 hari lalu

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

59 hari lalu

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya