Sepekan Menjadi Gubernur DKI, Ini Gebrakan Soni Sumarsono
Rabu, 2 November 2016 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Rabu, 2 November 2016, genap sepekan Soni Sumarsono menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Dalam masa yang terbilang singkat itu, Soni sudah menunjukkan gebrakannya.
Kemarin, Selasa, 1 November 2016, misalnya, Soni membuat keputusan yang signifikan. Dia memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menghentikan 13 dari 14 proses lelang proyek yang sebelumnya telah diagendakan oleh Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Adapun, satu lelang proyek, yakni program manajemen konstruksi Sky Hospital RSUD Tarakan, Jakarta Barat, sudah ada pemenang.
"Kami berhentikan dulu, karena belum ada KUA-PPAS kok sudah ada pengajuan lelang," kata Soni di Balai Kota Jakarta, Selasa, 1 November 2016. Seharusnya, kata Soni, setiap proyek lelang memiliki dokumen rancangan Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Baca juga: DPRD Minta DKI Stop Lelang Proyek 2017 Senilai Rp 4 Triliun
Pada, Jumat, 21 Oktober 2016, dua pekan lalu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Muhammad Taufik meminta pemerintah DKI membatalkan kegiatan lelang untuk proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2017. Menurut Taufik, kegiatan lelang tak boleh dilakukan karena APBD 2017 belum ada. Selain itu, Badan Anggaran DPRD belum membahas KUA-PPAS.
Taufik berujar, sudah ada kegiatan lelang di enam SKPD yang diduga melanggar. Salah satunya, di Dinas Perumahan DKI, yang menurut dia, nilainya mencapai Rp 4 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda menyatakan pelelangan dini sebelum pembahasan KUA-PPAS diperbolehkan. Hal itu diatur dalam Pasal 73 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Menurut Soni, anggota dewan sebenarnya sudah sepakat dengan 13 proyek tersebut. Hanya saja, DPRD belum mengetahui rincian proyek apa saja yang akan dikerjakan pada tahun depan. Soni akan memanggil Blessmiyanda dalam waktu dekat untuk meminta penjelasan terkait rincian proyek-proyek itu.
Selanjutnya, serius mengamankan Pilkada DKI Jakarta...
