Sepekan Menjadi Gubernur DKI, Ini Gebrakan Soni Sumarsono
Rabu, 2 November 2016 07:30 WIB
<!--more-->
Di hari pertama masuk Balai Kota, Soni pun telah menunjukkan bahwa dirinya ingin bekerja lebih baik dari gubernur definitif yang digantikannya. "Jangankan keseriusan untuk pilkada atau komitmen menjaga Jakarta. Saya ikhlaskan dan wakafkan diri saya untuk Jakarta selama tiga setengah bulan. Mudah-mudahan saya bisa bekerja, minimal sama seperti Pak Ahok," katanya pada Kamis, 27 Oktober 2016 lalu.
Soal keseriusan mengawal Pilkada Serentak 2017, itu kembali ia tegaskan keesokan harinya saat meminpin Upacara Peringatan Hari Sumpa Pemuda di Lapangan IRTI Monas. Satu dari tiga pesan pentingnya kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI, itu adalah: tetap menjaga dan memelihara netralitas selama Pilkada.“Siapapun yang terpilih itu adalah pilihan dari rakyat. Semua harus netral,” ujar Sumarsono.
Simak juga: PBNU: ISIS Diduga Tunggangi Pilkada DKI Jakarta
Untuk menyukseskan gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 itu, Soni pun melakukan safari ke lembaga-lembaga terkait seperti Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Badan Pengawas Pemilu, dan DPRD. Terakhir, pada Selasa, 1 November kemarin, ia mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Soni menjelaskan, kedatangannya ke Polda Metro juga terkait dengan dua agenda pokok. Pertama, silaturahmi sekaligus memperkenalan diri sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI. Kedua, terkait dengan pengamanan Ibu Kota secara umum, termasuk dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa 4 November mendatang.
Menurut Soni, Kepala Polda Metro sudah menyiapkan sejumlah persiapan pengamanan, sementara pihaknya akan menyiapkan sarana pendukungnya, seperti fasilitas mobil MCK, mobil tangki air minum, dan lainnya sesuai dengan permintaan Kapolda.
Meskipun disebutkan akan ada unjuk rasa besar-besaran, Soni menegaskan, pihaknya tidak meliburkan sekolah maupun kantor-kantor instansi pemerintahan provinsi DKI pada Jumat, 4 November 2016. "Sekolah tetap berjalan dan Pemprov akan berjalan seperti biasnya. Pelayanan publik juga tetap buka," kata Soni di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 1 November 2016.
Selanjutnya, akan meniru gaya Ahok, yang baik-baik...
Di hari pertama masuk Balai Kota, Soni pun telah menunjukkan bahwa dirinya ingin bekerja lebih baik dari gubernur definitif yang digantikannya. "Jangankan keseriusan untuk pilkada atau komitmen menjaga Jakarta. Saya ikhlaskan dan wakafkan diri saya untuk Jakarta selama tiga setengah bulan. Mudah-mudahan saya bisa bekerja, minimal sama seperti Pak Ahok," katanya pada Kamis, 27 Oktober 2016 lalu.
Soal keseriusan mengawal Pilkada Serentak 2017, itu kembali ia tegaskan keesokan harinya saat meminpin Upacara Peringatan Hari Sumpa Pemuda di Lapangan IRTI Monas. Satu dari tiga pesan pentingnya kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI, itu adalah: tetap menjaga dan memelihara netralitas selama Pilkada.“Siapapun yang terpilih itu adalah pilihan dari rakyat. Semua harus netral,” ujar Sumarsono.
Simak juga: PBNU: ISIS Diduga Tunggangi Pilkada DKI Jakarta
Untuk menyukseskan gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 itu, Soni pun melakukan safari ke lembaga-lembaga terkait seperti Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Badan Pengawas Pemilu, dan DPRD. Terakhir, pada Selasa, 1 November kemarin, ia mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Soni menjelaskan, kedatangannya ke Polda Metro juga terkait dengan dua agenda pokok. Pertama, silaturahmi sekaligus memperkenalan diri sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI. Kedua, terkait dengan pengamanan Ibu Kota secara umum, termasuk dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa 4 November mendatang.
Menurut Soni, Kepala Polda Metro sudah menyiapkan sejumlah persiapan pengamanan, sementara pihaknya akan menyiapkan sarana pendukungnya, seperti fasilitas mobil MCK, mobil tangki air minum, dan lainnya sesuai dengan permintaan Kapolda.
Meskipun disebutkan akan ada unjuk rasa besar-besaran, Soni menegaskan, pihaknya tidak meliburkan sekolah maupun kantor-kantor instansi pemerintahan provinsi DKI pada Jumat, 4 November 2016. "Sekolah tetap berjalan dan Pemprov akan berjalan seperti biasnya. Pelayanan publik juga tetap buka," kata Soni di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 1 November 2016.
Selanjutnya, akan meniru gaya Ahok, yang baik-baik...
