Begini Penyebab Desi Cekcok, Kemudian Jatuh dari Apartemen

Reporter

Jumat, 18 November 2016 20:49 WIB

Ilustrasi. AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, Jakarta - Desi Wulandari, mahasiswi berusia 19 tahun, tewas setelah jatuh dari lantai sembilan Tower Akasia, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Pada Rabu malam, 16 November 2016 itu, jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Kami masih menunggu hasil visum jenazah Desi," kata Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Komisaris Aswin saat dimintai konfirmasi Tempo, Jumat, 18 November 2016.

Sebelumnya, polisi menduga kematian Desi karena bunuh diri. Karena saat kejadian, Desi sedang sendirian di apartemen yang disewanya.

Dugaan itu muncul setelah polisi memeriksa sembilan orang saksi terkait dengan jatuhnya Desi. Mereka adalah dua orang satpam apartemen, tiga orang tetangga korban, kedua orang tua korban, dan dua teman sekamarnnya di apartemen, yakni S, 26 tahun, dan R, 23 tahun.

Dari keterangan mereka, sebelum kejadian Desi diketahui cekcok dengan kedua teman sekamarnnya. Desi bahkan sempat didorong di dalam kamar oleh S saat cekcok terjadi. "Ia langsung menelepon kedua orang tuanya, melaporkan ia baru saja didorong," kata Aswin.

Aswin mengatakan keributan itu kemudian terdengar satpam apartemen dan tetangga korban. Mereka pun dibawa ke bawah untuk berunding. Namun Desi, yang masih berpakaian baju tidur, diminta mengganti bajunya dulu.

Saat itu, kata Aswin, dua tetangga korban T dan J kemudian meninggalkan korban di dalam apartemennya sendirian. Satu saksi lain melihat T dan J ada di keluar apartemen.

"Setelah di luar, pintunya terbuka, dipikir korban bakal ikut. Ternyata korban tidak ikut keluar. Baru setelah itu di luar terdengar suara jatuh," kata Aswin.

Sebelum tewas, Desi sempat membeli anggur merah yang dimasukkan plastik. Kabarnya dia kerap mengkonsumsi obat penenang jenis riklona.

"Kalau dia enggak minum obat, dia suka marah," kata Aswin.

Ketika itu dia marah terhadap S. Aswin mengatakan Desi memang memiliki kedekatan khusus dengan teman perempuannya itu.

"Kalau dengan S, hubungannya dekat, dan ada faktor cemburu. S dekat dengan salah satu tetangganya," katanya.

Setelah ribut dengan S (perempuan, yang menjadi kekasihnya), Desi kerap melapor kepada kedua orang tuanya. Bahkan, jika sedang bertengkar, ia juga sering mengancam akan melukai dirinya atau meloncat dari gedung.

"Ada data SMS dan WA (WhatsApp) kepada S, ancaman-ancaman," kata Aswin.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

6 jam lalu

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

11 jam lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

14 jam lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

17 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

17 jam lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

20 jam lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

20 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya