Demo 412, Operator PPD yang Sewakan Bus Kena Sanksi  

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 23:02 WIB

Massa yang tergabung dalam Aliansi Kebhinekaan mengikuti parade "Kita Indonesia" di Bundaran HI, Jakarta, 4 Desember 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono akan memberikan sanksi kepada operator yang membiarkan bus Transjakarta disewakan dalam parade kebudayaan Kita Indonesia yang digelar di tengah kegiatan Car Free Day.

Kendaraan tersebut disinyalir disewa salah satu partai politik untuk ikut parade dari operator Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Kendaraan yang dimiliki Transjakarta sendiri tidak ada yang namanya disewakan. Sampai saat ini, kami belum sampai pada batas menyewakan bus," kata Budi saat ditemui di Balai Kota, Senin, 5 Desember 2016.

Budi menjelaskan, operasional kepemilikan Transjakarta sendiri memiliki dua jenis, yaitu dimiliki Transjakarta sendiri dan dimiliki operator lain. Bus yang berada di bawah operator lain diperbolehkan untuk disewa, sedangkan bus milik Transjakarta tidak diizinkan.

Mengenai bus yang digunakan saat parade Kita Indonesia, Budi mengatakan ada beberapa bus yang sebetulnya di bawah kontrak Transjakarta yang dipakai operator PPD.

Setidaknya, ada 60 bus yang disewakan, dan 20 bus dari Transjakarta digunakan tanpa diketahui pihak Transjakarta karena memang tidak boleh disewakan.

"Ada permintaan masyarakat dan beliau (PPD) mengizinkan armada yang non-Transjakarta. Sementara ada bus lain juga yang sudah dikontrak Transjakarta yang tidak bisa digunakan untuk hal lain," kata Budi.

Bus dari operator PPD ini sebetulnya juga digunakan untuk mengantar peserta Aksi Bela Islam III atau Aksi Damai 212 pada Jumat lalu. Namun ada beberapa bus ternyata terlambat kembali ke Jakarta. Akibatnya, depo atau pool Transjakarta yang berada di Ciputat padat sehingga bus yang berada di dalam tidak bisa keluar.

"Jadi bus non-Tansjakarta tidak bisa keluar. Sementara operator yang bawah mengambil bus yang ada di luar. Kebetulan Transjakarta yang sebetulnya secara aturan tidak boleh disewa. Kemudian yang jadi masalah, bus itu disewa ada logo partai," kata Budi.

Budi mengatakan kejadian tersebut merupakan kesalahan karena Transjakarta harus menjaga netralitas dan tidak boleh memihak. Transjakarta sendiri, kata Budi, sudah mengeluarkan surat edaran secara tegas bahwa seluruh karyawan tidak dibenarkan memasang atribut partai politik.

Atas kesalahan PPD, Transjakarta sudah mengirim surat teguran dan akan mempelajari aspek sanksi yang akan dikenakan kepada PPD.

Menurut Budi, ada sanksi berupa denda yang harus ditanggung PPD. Ada sanksi administratif dan denda yang dikenakan kepada PPD sebagaimana yang terdapat dalam kontrak.

"Kami masih tunggu surat formal soal penjelasan yang detail supaya ini clear. Namun ada itikad baik karena bus langsung dipanggil pulang. Kedua, karena ada pertimbangan bus Transjakarta yang dipakai untuk peserta Aksi Damai 212 dan kembali agak terlambat," ujar Budi.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

52 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

59 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

3 Maret 2024

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

18 Februari 2024

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

Sejumlah warga yang ditemui Tempo di car free day menilai Pemilu 2024 penuh kecurangan dan tidak adil. Menunggu hasil real count KPU.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

9 Februari 2024

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

Peniadaan Car Free Day tersebut dilakukan lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

24 Januari 2024

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

Gibran ditengarai melanggar aturan car free day.

Baca Selengkapnya