Menteri Budi Ajukan Solusi Atasi Macet di Jalan Tol Karang Tengah

Reporter

Senin, 12 Desember 2016 16:30 WIB

Kepala BPJT Herry TZ (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kiri kedua) saat meninjau kesiapan tol Karang Tengah, Tangerang, 12 Desember 2016. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi gerbang jalan tol Karang Tengah, untuk mengecek kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru 2016. Budi mengatakan jalan tol Karang Tengah merupakan salah satu titik yang selalu terjadi kemacetan.

"Karang Tengah ini memang kami tahu sangat macet, karenanya kami lihat berkaitan Natal dan tahun baru," kata Budi Karya saat ditemui di gerbang jalan tol Karang Tengah, Tangerang, Senin, 12 Desember 2016.

Budi Karya menambahkan, kalau pihaknya bersama dengan Badan Pengelola Jalan Tol dan PT Jasa Marga, sudah memikirkan konsep menanggulanginya. Ada dua konsep, yang pertama jangka panjang dan berikutnya jangka pendek.

Budi menuturkan kalau rencana jangka panjangnya adalah bagaimana mendistribusikan pintu keluar tidak tertuju di Karang Tengah, tapi ke sejumlah pintu lainnya. Lalu yang kedua adalah memisahkan titik-titik luar itu.

Alasan pemisahan titik-titik luar itu, karena Budi Karya melihat secara konsep, jalan tol itu antara ring dan jari-jari belum sempurna. "Jangka panjang agak dekat itu terjadi, dengan memisahkan titik-titik luar itu," ujar Budi.

Sedangkan untuk jangka pendek, Budi meminta agar ada manajemen lalu lintas yang baik di pintu jalan tol itu. Salah satunya dengan memakai kartu jalan tol, penambahan personel, jalur, dan hal-hal lainnya.

Menurut Budi Karya, saat ini posisi jalan tol Karang Tengah ini terlalu dalam ke daerah kota. Akibatnya ada campur lalu lintas dalam kota dan luar kota.

Hal ini berbeda dengan Cikarang, pintu jalan tol Cikarang itu sudah dibuat mundur ke belakang. Sehingga lalu lintas tidak terlalu banyak. "Perbandingannya itu kalau peak 70 ribu (normal) dengan 120 ribu (hari libur) hampir dua kali lipat."

Budi mengapresiasi apa yang telah dilakukan BPJT dan PT Jasa Marga dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2016. Dia menginginkan semua pihak memperhatikan berbagai aspek, agar ada level pelayanan yang lebih bagus dari sebelumnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

19 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

23 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya