Pembunuhan Sadis Pulomas, Ini Profil Pelaku Keempat Yus Pane
Editor
Yudono Yanuar Akhmadi
Kamis, 29 Desember 2016 21:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu pelaku keempat dalam kasus perampokan berdarah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu siang, 28 Desember 2016. Pelaku yang diketahui bernama Yus Pane itu disebut-sebut berperan sebagai orang kedua di bawah “kapten” aksi perampokan, Ramlan Butarbutar.
"Di CCTV yang ada, yang bersangkutan menyeret almarhum Diona, umur 16 tahun, dari kamarnya diseret dan juga dipukul pakai senjata api. Jadi termasuk berperan di sana meskipun kaptennya Ramlan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat ditemui di gedung pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Desember 2016.
BACA: Perampok Sadis Pulomas Berkumpul di Warung Padang Bahas Strategi
Iriawan mengatakan telah memerintahkan tim dari Polda Metro Jaya dan Kepolisian Resor Jakarta Timur bekerja maksimal untuk menangkap Yus. Apalagi, dalam rekaman CCTV, Yus diketahui sebagai salah satu pelaku yang membawa senjata api dan diduga masih membawa senjata tersebut.
Saat ini, Iriawan mengatakan, Yus diduga bersembunyi di pinggiran Jakarta. "Saya imbau yang bersangkutan untuk menyerahkan diri. Kalau tidak menyerahkan diri, kami akan kejar ke mana pun yang bersangkutan pergi atau berada," ujarnya.
BACA: Polda Selidiki Kenapa Ramlan Butarbutar Bisa Bebas Keluyuran
Rabu, 28 Desember, Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku perampokan berdarah di rumah Dodi Triyono di Pulomas, Jakarta Timur. “Kapten” perampokan, Ramlan Butarbutar, dan Erwin Situmorang ditangkap di Bekasi pada siang hari. Sedangkan Alfins Bernius Sinaga, yang berperan sebagai sopir saat aksi, ditangkap pada malam harinya, juga di Bekasi.
Aksi empat orang itu menyebabkan enam nyawa penghuni rumah melayang. Kawanan perampok spesialis rumah mewah itu menyekap sebelas orang penghuni rumah di dalam sebuah toilet berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa sirkulasi udara. Enam orang tewas kehabisan oksigen saat ditemukan. Lima orang lain yang selamat saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
EGI ADYATAMA