Pembunuhan Pulomas, Keluarga Ramlan: Yus Pane Menyerahlah!

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 30 Desember 2016 17:25 WIB

Dodi Triono berpose di belakang dua mobil mewahnya, Ferrari 458 Italia dan Lamborghini Gallardo di dalam rumah mewahnya di Pulomas, Jakarta. Dodi meninggal di rumahnya usai disekap oleh para pelaku bersama 10 orang di sebuah toilet berukuran sekitar 2 x 1 meter. instagram.com

TEMPO.CO, Depok - Abter Sitorus, 63 tahun, kerabat gembong pembunuhan di Pulomas, Ramlan Butarbutar, meminta buronan Ridwan Sitorus alias Yus Pane menyerahkan diri kepada polisi.

"Lebih baik menyerahkan diri. Daripada bernasib sama seperti Ramlan," kata Abter Sitorus, yang semarga dengan Yus Pane, seusai pemakaman Ramlan di Tempat Pemakaman Umum Kalimulya 3 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, pada hari ini, 30 Desember 2016.

Baca: Pembunuh Pulomas Dimakamkan, Pendeta Pimpin Pakai Video Call

Menurut dia, melarikan diri dan menjadi buronan polisi bukan solusi yang tepat. Soalnya, cepat atau lambat pasti akan ditemukan. Kalau tidak menyerahkan diri, Abter melanjutkan, Yus Pane bisa bernasib sama dengan Ramlan, yakni tewas diterjang timah panas hamba hukum. "Daripada ditembak lebih baik menyerahkan diri," ucap Abter.

Simak: Pembunuhan Sadis Pulomas, Ini Profil Pelaku Keempat Yus Pane

Ramlan diduga pemimpin komplotannya yang menyatroni rumah Dodi Triono, 59 tahun, di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 26 Desember 2016. Enam orang tewas serta lima lain luka-luka dan kurang oksigen akibat ulah Ramlan cs.





Baca:
Inilah Sosok Agnesya, Istri Dodi Triono Korban Pulomas

Korban tewas antara lain Dodi Triono dan dua anaknya, yakni Diona Arika Andra Putri, 16 tahun, dan Dianita Gemma Dzalfayla, 9 tahun. Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel yang sedang bermain ke rumah Dodi juga menjadi korban tewas. Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy, 23 tahun.

Dua hari setelah beraksi, Ramlan ditembak mati petugas. Sedangkan Erwin Situmorang, yang ditangkap bersama Ramlan di Rawalumbu, Bekasi, ditembak kakinya. Sorenya, polisi menangkap Alfins Sinaga, juga di Bekasi. Polisi kini masih memburu Ridwan Sitorus alias Yus Pane.

Baca: Pembunuhan Sadis Pulomas, Polda Selidiki Pembantaran Ramlan

Mengenai sosok Ramlan, Abter mengungkapkan, Ramlan memang sudah keluar-masuk penjara sejak lama. Sepak terjang Ramlan di dunia hitam sebagai perampok dimulai sejak 2001. Berulang kali Abter meminta Ramlan untuk meninggalkan tindak kejahatan. Namun, Ramlan tidak pernah mendengarkan. "Kalau sudah ada peluang pasti nekat. Tidak bisa kalau tidak begitu (merampok)," ujar Abter.

Bahkan, Abter meneruskan, Ramlan kerap mengajak saudaranya untuk berbuat jahat. Penjara seakan tak membuatnya tobat. Padahal, anak-anak Ramlan sudah besar dan semuanya kuliah.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya