TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan bakal memisahkan dua kelompok massa yang akan datang melihat persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Saya sudah berkoordinasi langsung, baik dari pihak GNPF maupun Ahok,” kata dia di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta, Senin, 3 Januari 2017.
Iwan menuturkan kapasitas ruangan sidang hanya sekitar 80 kursi. Ia mengatakan bakal membagi secara adil massa yang akan memasuki ruangan sidang. Ia menyebutkan jumlah yang bisa masuk antara 30-40 orang dari masing-masing kubu. Peserta yang bisa masuk adalah yang sudah memiliki tanda pengenal atau name tag.
Baca: 2500 Personel Polisi Disiapkan untuk Amankan Sidang Ahok
Sidang Ahok bakal digelar besok pagi di Hall D Auditorium Kementerian Pertanian sekitar pukul 09.00. Iwan menilai massa akan datang dengan jumlah yang cukup banyak. Ia tidak memungkiri akan ada gerakan unjuk rasa yang akan dilakukan dari dua kubu pendukung dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Ahok.
Namun pihak Polres Metro Jakarta Selatan mengaku sudah mengantisipasi tindakan unjuk rasa ringan hingga berat. “Sudah kami siapkan semua untuk pengamanan,” kata Iwan.
Sidang Ahok sebelumnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Namun sidang dengan agenda pemeriksaan saksi besok bakal dipindah ke Auditorium Kementerian Pertanian. Alasan pemindahan tersebut untuk menjaga ketertiban dan kapasitas pengunjung yang diperkirakan akan banyak.
Halaman depan Gedung Auditorium Kementerian Pertanian terlihat luas. Lebar halaman gedung sekitar 20 meter. Lebar halaman tersebut dibagi menjadi dua bagian. Sekitar 10 meter masih diberi atap dan sisanya tanpa atap. Sedangkan panjang halaman bisa mencapai sekitar 100 meter lebih.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran
2 hari lalu
Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSeleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
7 hari lalu
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaGalih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur
9 hari lalu
Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim
9 hari lalu
Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.
Baca SelengkapnyaBegini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama
11 hari lalu
Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.
Baca Selengkapnya