Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 11:26 WIB

Anggota ACTA, Novel Chaidir Hasan, menjadi salah satu saksi memberatkan dalam sidang kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 3 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu saksi pelapor dalam sidang penodaan agama, Novel Chaidir Hasan, mengatakan dia tak memperhatikan secara rinci apa yang tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP), saat melaporkan Basuki Tjahaja Purnama.

Isi BAP tersebut, kemarin dipermasalahkan Basuki alias Ahok. Dia menduga Novel dengan sengaja mengganti istilah 'Pizza Hut' menjadi 'Fitsa Hats', lantaran malu mengakui pernah bekerja di tempat waralaba tersebut.

"Saya tidak menulis begitu, karena yang tulis petugas penyidik," ujar Novel saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca juga:
Ini Asal-usul Fitsa Hats Menurut Ahok
Bersaksi di Sidang Ahok, Novel Beberkan Bukti Memberatkan


Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Front Pembela Islam (DPD FPI) wilayah DKI Jakarta itu pun menyatakan penyidik yang mengetik isi BAP tersebut adalah seorang penyidik senior. BAP itu sendiri, menurut Novel, terdiri atas enam halaman.

"Kan, tak semuanya saya perhatikan satu per satu. Yang ketik penyidik senior yang hampir masuk masa pensiun, dia tak paham tulisan asli (Pizza Hut) saat ini seperti apa," kata Novel.

Istilah Fitsa Hats itu menjadi pembicaraan di media sosial.

Ahok, seusai sidang pemeriksaan saksi pelapor yang dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa kemarin, mengaku sempat tertawa melihat istilah tersebut.

"Ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tetapi sengaja tulisannya diubah jadi 'Fitsa Hats'. Saya sampai ketawa padahal semua mesti tanda tangan," kata calon Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut Ahok, isi BAP menunjukkan Novel pernah bekerja di 'Fitsa Hats' pada 1992-1995. Dia berpikir yang dimaksud adalah Pizza Hut. "Saya pikir dia malu tidak boleh dipimpin oleh yang tidak seiman. Pizza Hut kan punya Amerika Serikat. Dia tulisnya 'Fitsa Hats'," tuturnya.

Saksi-saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut, antara lain Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsul Hilal. Sidang akan kembali digelar pada 10 Januari 2017. Agendanya serupa, yakni pemeriksaan dua saksi pelapor tersisa.

YOHANES PASKALIS

Simak:
Ajaib! Nyaris 20 Tahun Dua Pasang Suami-Istri Kuasai Klaten
2 Tragedi 1 Januari

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah Saat Aksi Bela Rempang, Bang Long: Perjuangan Tetaplah Perjuangan

52 hari lalu

Divonis Bersalah Saat Aksi Bela Rempang, Bang Long: Perjuangan Tetaplah Perjuangan

Orator Aksi Bela Rempang Bang Long divonis sesuai tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu enam bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bang Long Orator Aksi Bela Rempang Divonis 6 Bulan Penjara, 6 Hari Lagi Bebas

52 hari lalu

Bang Long Orator Aksi Bela Rempang Divonis 6 Bulan Penjara, 6 Hari Lagi Bebas

Orator Aksi Bela Rempang Iswandi alias Bang Long divonis 6 bulan penjara di Sidang Pengadilan Negeri Batam.

Baca Selengkapnya