Taruna Tewas, Komisi V DPR Rekomendasikan Penutupan STIP

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Januari 2017 16:11 WIB

Komisi V DPR RI sidak di STIP Marunda imbas dari penganiayaan terhadap taruna oleh seniornya di dalam asrama. Sebanyak 10 fraksi sidak di dalam asrama, 12 Januari 2017. Tempo/Avit

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi V DPR menggelar inspeksi mendadak ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara. Kedatangan mereka terkait dengan kasus penganiayaan yang dilakukan taruna senior terhadap taruna yunior yang menewaskan taruna tingkat satu, Amirulloh Adityas Putra.

"Kami merekomendasikan agar sekolah di sini ditutup atau ditutup sementara," ujar Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis kepada wartawan pada Kamis, 12 Januari 2017.

Fary mengkritik kekerasan di sekolah milik Kementerian Perhubungan itu. Dia mengatakan, pada 2014, kejadian yang sama juga pernah terjadi. Saat itu, DPR juga memanggil pihak STIP dan Kementerian Perhubungan. Hasilnya, disepakati bahwa STIP harus melakukan pembenahan sistem pendidikan dan menghapus tindak kekerasan.

"Saat itu kesepakatannya, kalau ada tindak kekerasan lagi, sekolah akan ditutup," ucapnya. Karena itu, ia menyesalkan kejadian itu terulang kembali. Pihaknya menilai kejadian ini terulang karena lemahnya pengawasan di dalam asrama. Dia akan menyelidiki untuk mencari tahu pihak yang bertanggung jawab atas sistem tersebut.

Baca:
Ini Rangkaian Kasus Kekerasan di STIP Marunda
Taruna STIP Tewas : Ini Alasan Amir Ingin Bekerja di Laut


Anggota Komisi V DPR, Anton Sihombing, menganggap bahwa di dalam asrama sama sekali tak ada pengawasan. Pihaknya akan meminta laporan jumlah pengawas saat kejadian itu berlangsung. "Tolong jujur, berapa orang yang mengawasi? Masak bisa yunior tingkat satu masuk ke asrama tanpa melalui pos jaga," katanya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Wahyu Satrio Utomo menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan buku pedoman pendidikan sejak 2014. Sejak itu, tidak ada tindak kekerasan lagi di STIP. "Karena setiap hari ada 25 pengawas dari Marinir, pegawai STIP, dan polisi yang mengawasi asrama," tutur Utomo.

Dia juga mengatakan setiap asrama dilengkapi dengan circuit-closed television (CCTV) di berbagai sudut. Sayangnya, di tempat kejadian penganiayaan tak terdapat CCTV. Pihaknya masih melakukan investigasi untuk menelusuri secara lengkap kejadian tersebut.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Taruna STIP Tewas, Kembarannya Pernah Lihat Lebam di Perut
Taruna STIP Tewas, Ini Kejadian Sebelum Pemukulan




Advertising
Advertising

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

14 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

14 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

21 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

21 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya