Pemerintah Bahas KLHS dan Kajian Sosial Reklamasi Jakarta

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 16:18 WIB

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengerahkan semua Menteri teknis dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk sidak di Pulau Reklamasi C dan D, Jakarta Utara, 4 Mei 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai serius membahas Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk proyek reklamasi di Teluk Jakarta. "Kajian pertama adalah integrasi wilayah antara Jakarta, Banten, dan Jawa Barat terkait dengan kemajuan wilayah," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

Pernyataan Siti disampaikan setelah menerima kunjungan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan perkembangan reklamasi pulau di Teluk Jakarta.

Baca juga:
KLHK Evaluasi Perpanjangan Sanksi Pengembang Reklamasi
Diundang Menkopolhukam Bahas Reklamasi, Ini Reaksi ForBALI


Menurut Siti, Sumarsono menyampaikan kemajuan tim yang dibuat pemerintah Jakarta. Pihaknya juga menjelaskan hal-hal terbaru terkait dengan proyek reklamasi yang telah menjadi kontroversi di tingkat nasional.

Siti menjelaskan dalam KLHS itu pemerintah juga mengkaji bagaimana aspirasi publik, dalam hal ini nelayan, sebagai upaya melakukan integrasi sosial. Kajian integrasi sosial, menurut Siti, harus menjamin kebutuhan para nelayan. “Untuk integrasi sosialnya harus dilihat dalam amdal baru, bagaimana mengakomodasi kebutuhan nelayan,” kata Siti.

Kajian ketiga membahas aspek teknis, yakni perencanaan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Tanggul Laut Raksasa. NCICD dan reklamasi Teluk Jakarta saling berhubungan lantaran keduanya akan diintegrasikan.

Menurut Siti, sebelumnya pemerintah pusat memerintahkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang baru. Amdal tersebut harus terintegrasi dengan KLHS.

Siti pun meminta agar amdal dapat diselesaikan secepatnya. “Saya mintanya jangan lama-lama. Kita kasih waktu 90-120 hari. Tapi, kalau bisa cepat, ngapain lama-lama,” ucapnya.

LANI DIANA | UWD



Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

48 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

26 November 2023

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?

Baca Selengkapnya