Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, 19 Januari 2017. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi lokasi kebakaran blok 1 dan 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Djarot sempat berkeliling menyaksikan kobaran api yang nyaris membakar seluruh bangunan.
Dalam kunjungan ini, Djarot menemui pedagang dan berbicara langsung dengan paguyuban pedagang Pasar Senen. Untuk sementara, Djarot menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran kepada pihak berwenang.
Selain itu, Djarot meminta petugas untuk segera memadamkan api dan menetralisir situasi agar tidak terjadi korban jiwa. "Ini harus padam segera dilokalisir," ujar Djarot saat dijumpai di lokasi kebakaran, Kamis, 19 Januari 2017.
Selain itu, setelah selesai menjalani masa cuti kampanye, Djarot mengatakan akan mencarikan tempat penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar. Menurut Djarot, pedagang bisa menempati blok 5 yang kosong. Apalagi, bangunan itu, kata Djarot, milik PD Pasar Jaya.
"Untuk sementara nanti ke sana. Makanya saya minta data yang lengkap supaya ketika nanti ada pengaturan penempatan kembali tidak ricuh," kata Djarot.
Selain itu, Djarot menjamin keberlangsungan usaha pedagang sambil menunggu bangunan pasar kembali didirikan. Adapun insentif yang ditawarkan berupa pembebasan dari biaya sewa di lokasi penampungan.
"Jadi sekarang kan sudah terbakar dan harus padam kemudian. Kami akan cari penampungannya," kata Djarot.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
9 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
11 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.