Pengedar Narkotik Gorila Jualan Lewat Instagram  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 22 Januari 2017 19:36 WIB

Jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti pengungkapan kasus narkotika jenis Gorilla di kantor Polda Metro Jaya, Ahad, 22 Januari 2017. Tempo/Maya Ayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus pengedaran narkotik golongan satu jenis tembakau cap Gorila. Sejak Rabu, 18 Januari 2017, sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menuturkan modus yang digunakan pengedar adalah berjualan melalui Instagram. “Pembeli masuk, ngetag (pesan), bayarnya transfer,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Ahad, 22 Januari 2017.

Baca: Awas, Ada Narkoba dalam Tembakau Indonesia

Menurut Nico, penjualan yang dilakukan secara online ini membuat pengedar dan pembeli tak berinteraksi secara langsung. “Bahkan pengiriman pun dilakukan dengan menggunakan jasa ojek,” ujar Nico.

Untuk mengelabui petugas, kata Nico, paket narkotik dibungkus dengan kaleng bekas pomade. Ada juga yang dibungkus dalam kemasan plastik warna emas dan hitam yang diberi label.

Pada Rabu, 18 Januari, penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap TST yang membeli narkotik gorila secara online. Setelah ditelusuri, TST ternyata membeli secara online kepada AAF melalui akun Instagram.

AAF tertangkap pada Sabtu, 21 Januari 2017, pukul 02.00. Dari pengakuannya, ternyata dia juga membeli secara online dari MY. Selanjutnya penyidik menangkap MY pukul 21.00 pada hari yang sama.

Dari tangan AAF, penyidik menemukan barang bukti 26 plastik berisi narkotik jenis gorila dengan bruto 96,92 gram dan satu paper bag warna cokelat berisi tembakau gorila 50,13 gram. Penyidik juga menemukan rekening berisi uang Rp 500 juta.

Sedangkan dari tangan MY, penyidik menemukan barang bukti yang lebih banyak. Seberat 10,5 kilogram tembakau gorilla ditemukan di rumah pria berusia 25 tahun ini di Kampung Utan Ceger, Jakasetia, Bekasi Selatan.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Dua Pengedar Narkotika Jenis Gorila

Nico mengatakan, saat ini, penyidik masih bergerak untuk menelusuri jaringan MY. Diperkirakan MY juga membeli secara online. “Sekarang, penyidik masih bergerak untuk memburu yang di atas MY. Kami berharap bisa membongkar siapa produsennya,” ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI


Video terkait:


Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya