8 Ribu Balita di Depok Menderita Stunting

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 31 Januari 2017 15:35 WIB

Ilustrasi balita makan sendiri. kidspot.com.au

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat sebanyak 8.855 bayi di bawah lima tahun menderita stunting. Jumlah tersebut mencapai 6,63 persen dari jumlah balita di Depok yang mencapai 133.466 orang pada 2016.

Stunting adalah penyakit kurang gizi kronis pada bayi yang menyebabkan balita bertubuh pendek. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Ernawati mengatakan angka balita bertubuh pendek meningkat seiring dengan penambahan jumlah bayi di Depok. "Stunting pada balita ada dua klasifikasii, yang sangat pendek dan pendek. Angka prevalensinya 10 persen. Depok masih di bawah angka prevalensi tersebut," kata Ernawati, Selasa, 31 Januari 2017.


Ernawati mengatakan pada 2015 tercatat 1.267 balita yang bertubuh sangat pendek dengan persentas 1,17 persen dari jumlah bayi 124.067 orang. Sedangkan, jumlah total bayi bertubuh pendek pada 2015 mencapai 7.685 balita dengan prosentase 7,09 persen.

Ernawati menuturkan pada 2016 jumlah balita sangat pendek mencapai 1.403 orang atau 1,05 persen dan kategori pendek 7.452 orang atau 5,58 persen. "Rata-rata bayi pendek karena nutrisi sejak lahirnya kurang," ujarnya.

Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.

Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa.


Balita yang mengalami stunting dapat dihitung dari tinggi badan dibagi usianya. Dari jumlah tersebut ada grafik indikator yang menunjukan bayi tersebut masuk kategori stunting atau tidak. "Ada standar deviasinya," ucapnya.

Lebih jauh ia menuturkan balita yang telah mengalami stunting sulit untuk diperbaiki kondisinya. Pemerintah hanya bisa memberikan konseling bagi orang tua yang bayinya mengalami stunting. "Penyebabnya karena nutrisi saat dalam kandungan dan genetik. Tapi, karena genetik kecil," ujarnya.

Menurutnya, maraknya ibu hamil dan balita yang mengkonsumsi makanan ringan dan mi, menjadi salah satu penyebab bayi pendek. Adapun bayi stunting akan berdampak pada anak seperti kekebalan tubuh, dan perkembangannya terhambat.

Bahkan, bayi stunting bisa berdampang jangka panjang jika tidak diatasi dengan baik. "Salah satunya sekarang mencari kerja saja ada kriteria tinggi badan. Depok sudah cukup konsen untuk melakukan pencegahan bayi stunting sejak dini," ujarnya. "Layanan kesehatan sudah ada prosedur informasi dan konseling untuk ibu hamil untuk mencegah stunting."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

3 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

16 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

51 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya