Pembangunan Stasiun MRT Haji Nawi Terhalang 3 Bidang Lahan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 1 Februari 2017 12:14 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di dekat proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Fatmawati, Jakarta, 19 Januari 2017. PT MRT Jakarta berkordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya, akan melakukan penutupan Jalan Fatmawati mulai 4 Februari hingga 11 Agustus 2017. ANTAR/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William P. Sabandar mengatakan akan mempercepat pembangunan Stasiun MRT Haji Nawi yang terletak di persimpangan Jalan Haji Nawi dengan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, dalam proses pembangunannya masih menemukan hambatan karena masih ada tiga bidang lahan yang belum dibebaskan.

"Sekarang masih dalam proses konsinyasi. Pembebasan lahan tersebut penting agar pembangunan berjalan dengan cepat," kata Willy saat dijumpai di lokasi pembangunan Stasiun Haji Nawi, Rabu, 1 Februari 2017.

Willy mengatakan dalam pembangunan stasiun tersebut mau tidak mau sebagian ruas Jalan Fatmawati akan dipersempit. Willy sendiri membantah kabar ihwal penutupan total jalan tersebut karena pembangunan stasiun MRT. Hanya saja, kata Willy, semula jalan yang menyisakan dua lajur itu akan kembali dipersempit menjadi satu lajur.

Dengan adanya tiga bidang lahan yang belum selesai proses konsinyasinya, lahan tersebut belum bisa dibebaskan. Berdasarkan pantauan Tempo, lahan tersebut masih menutupi jalan. Sementara, lahan sebelahnya sudah dibongkar. Dengan begitu, bagian lahan yang belum dibebaskan membentuk belokan. "Kalau masih ada ditemukan jalur yang menjorok, tandanya lahan tersebut masih konsinyasi. Kami masih menunggu keputusan pengadilan," kata Willy.

Adapun tiga lahan krusial yang masih menghambat pembangunan Stasiun terletak di sisi timur dan barat. Pada sisi bagian timur ada dua titik, yaitu lahan nomor 400 dan 386. Sementara bagian barat hanya ada satu bidang lahan yang bernomor 391.

"Kami berharap bisa membantu percepatan lewat keputusan pengadilan. Kami berhitung pembebasan lahan seharusnya selesai bulan ini karena keputusan pengadilan berlaku sejak 30 hari. Sementara, konsinyasi sudah dilakukan pada akhir Desember lalu," ujar Willy.

Willy menyebutkan sebetulnya ada 136 lahan kritis yang bermasalah dengan pemiliknya. Namun, pihak MRT sudah mengurus pembebasan lahan tersebut sehingga sudah ada 110 bidang lahan sudah dibebaskan. Sementara itu, masih ada 26 lahan yang masih dalam tahap konsinyasi. Tiga lahan penghambat Stasiun MRT Haji Nawi jadi salah satunya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.

Baca Selengkapnya

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.

Baca Selengkapnya

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

26 Oktober 2018

MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

25 Oktober 2018

Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

11 Oktober 2018

MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.

Baca Selengkapnya

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

2 Oktober 2018

Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya