Massa pendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berorasi dan membentangkan spanduk dukungan atas kasus dugaan penistaan agama yang menimpanya, di depan Auditorium Kementerian Pertanian tempat sidang berlangsung, Jakarta, 10 Januari 2017. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan rutin sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilakukan Polda Metro Jaya. Hari ini, Selasa, 7 Februari 2017, sidang ke-9 tetap berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pengamanan rutin ini mengerahkan sekitar 2.500 petugas di sekitar lokasi sidang. "Kami melakukan pengamanan seperti biasanya," kata Argo kepada Tempo pada Senin, 6 Februari 2017.
Argo mengatakan sekitar 2.500 personel itu merupakan gabungan dari berbagai kesatuan di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, di antaranya pasukan barikade mobil, intelijen, dan Shabara.
Polisi juga memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di depan Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Agenda sidang ke-9 Gubernur nonaktif DKI Jakarta masih mendengarkan keterangan saksi. Argo memastikan proses persidangan akan berjalan lancar. "Ada pemisahan antara massa pro dan kontra," ujarnya.
Dua kelompok massa itu, yakni pendukung dan penentang Ahok. Kubu penentang Ahok berasal dari berbagai organisasi Islam, termasuk Front Pembela Islam. Sementara pendukung Basuki biasanya mengenakan kemeja kotak-kotak.
