Unjuk Rasa 212, Koordinator Aksi Klaim 40 Bus Sudah Datang  

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 18:27 WIB

Ribuan massa 212 melakukan aksi long march di fly over Pramuka, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Lapangan Aksi 212 Jilid II, Bernard Abdul Jabbar, mengklaim puluhan ribu orang Islam dari berbagai daerah akan datang untuk mengikuti unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, besok. Bahkan saat ini 40 bus peserta unjuk rasa sudah tiba di Jakarta. Di antaranya berasal dari Madura, Surabaya, serta beberapa daerah di Jawa Barat.

"Dari Jawa Barat katanya 250 bus. Sudah konfirmasi. Seperti kemarin di Istiqlal pemberitahuan 10 ribu, yang datang (ternyata) lebih 10 ribu. Kita enggak tahu. Makanya polisi belum bisa menurunkan berapa banyak personel," kata Bernard di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: FUI Bantah Aksi 212 Bermuatan Politik

Bernard tidak bisa memastikan di mana massa pengunjuk rasa itu menetap malam ini. Sebab, menurut dia, Forum Umat Islam, selaku penyelenggara aksi, tidak bertanggung jawab menyediakan tempat tinggal bagi massa yang datang.

Dalam surat pemberitahuan ke kepolisian, aksi 212 diperkirakan diikuti oleh sekitar 10 ribu orang dari berbagai daerah. Mereka akan menyampaikan tuntutan untuk mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka juga menuntut penghentian kriminalisasi terhadap ulama dalam beberapa kasus yang kini tengah dilakukan Polri.

Menurut Bernard, aksi ini tidak diawali dengan long march, sehingga massa langsung berkumpul di depan gedung DPR/MPR. "Pokoknya semua langsung menuju gedung DPR," katanya.

Baca: Aksi 212, FUI Bantah Berencana Duduki Gedung DPR

Bernard juga memastikan massa aksi tidak akan merusak fasilitas publik dan mengganggu kepentingan masyarakat umum. Ia bahkan melarang massa memanjat pagar pembatas jalan tol dan menjanjikan massa tidak akan menutup jalur Transjakarta di depan gedung DPR.

Untuk menjamin hal itu, FUI telah menyiapkan sekitar 1.000 anggota laskar yang akan membantu Polri mengawal aksi yang berlangsung. "Kami akan menurunkan sekitar 1.000 (laskar), sudah siap mengamankan dan menjaga ketertiban," kata Bernard.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya