Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berbincang dengan warga saat memantau banjir di Jalan Bina Warga, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, 21 Februari 2017. Seperti halnya saat mengunjungi lokasi banjir di Cipinang Melayu pada Senin (21/02), kali ini Anies tak segan untuk masuk ke genangan air. TEMPO/Chitra
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau masyarakat untuk bahu-membahu membantu warga yang terkena bencana banjir. “Saatnya untuk kita saling membantu saudara-saudara kita yang terkena banjir,” ujar Anies saat mendatangi lokasi banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2017.
Anies berharap semua pihak tidak saling menyalahkan atas terjadinya bencana ini. “Harus lakukan sesuatu, dan ini saatnya untuk kita benar-benar menunjukkan solidaritas kita sebagai warga Jakarta,” kata Anies.
Anies mengaku meninjau lokasi banjir semata sebagai solidaritas sebagai sesama warga Jakarta. “Saya ke sini bukan untuk kampanye, saya pakai baju biru, tidak membawa atribut kampanye apa pun,” ucap Anies.
Anies lantas menyusuri permukiman padat penduduk yang direndam banjir setinggi 20-50 sentimeter tersebut. Dalam penyusurannya, dia berdialog dengan warga dan menanyakan kebutuhan warga di sana.
“Yang dibutuhkan macem-macem. Kalau di tempat pengungsian banyak dibutuhkan baju, selimut, Pampers, minuman, makanan, hal-hal yang terkait antiseptik," tutur Anies. Kepada warga, Anies meminta agar optimistis menghadapi bencana ini. “Bu, insya Allah suatu saat nanti tidak banjir,” katanya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.