BNPB: Normalisasi Sungai Membuat Banjir Jakarta Menurun

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 18:28 WIB

Sejumlah alat berat beroperasi saat menyelesaikan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta, 6 Januari 2017. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan normalisasi sungai yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak beberapa tahun terakhir berdampak pada menurunnya jumlah titik banjir di ibu kota. Dari pantauannya, banjir kali ini tidak separah tahun sebelumnya.

"Kita bicara scientific, faktanya, dengan normalisasi sungai jadi lebih baik," kata Willem saat ditemui di kantornya, Rabu, 22 Februari 2017. Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah dianggap dapat mengatasi banjir yang sering terjadi hampir setiap tahun.

Baca: Banjir Jakarta, BNPB: Musim Hujan Tahun ini Sangat Rapat

Jika tidak dilakukan normalisasi, Willem menilai musibah banjir dan dampaknya dapat lebih parah. "Dampaknya akan lebih buruk daripada yang kita alami sekarang ini," ujarnya. Meski begitu, dia belum memiliki angka persentase perbandingannya.

Pujian ini diberikan Willem bukan karena latar belakang politik, melainkan melihat fakta yang ada. Menurut dia, masalah mitigasi bencana atau pencegahan itu persoalan keselamatan tidak tercemar dengan isu politik dan sebagainya. "Kami minta isu banjir tidak dipolitisasi," katanya.

Willem kemudian memaparkan kondisi yang membuat banjir di Jakarta masih saja terjadi. Dia mengatakan saat ini kawasan daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta hingga hulu di Bogor dan Tangerang sudah rusak sangat parah. Daerah resapan air di kawasan hulu kini hanya dapat menampung 15 persen air. Hal ini membuat air hujan meluncur ke daratan rendah, yaitu ke Jakarta.

Kondisi itu makin parah dengan fakta bahwa setiap tahun Jakarta kehilangan kawasan resapan air, ruang terbuka hijau, situ, dan retarding basin. Dari tahun ke tahun Jakarta pun semakin rawan banjir. Terlebih ditambah adanya perubahan penggunaan lahan, urbanisasi, okupansi lahan di bantaran sungai, dan sebagainya.

Menurut Willem, Jakarta harus mencontoh Belanda dalam mengatasi persoalan banjir. Negara kincir angin itu memiliki dataran yang lebih rendah dibanding muka air laut. Menurut dia, Jakarta hanya mampu bertahan dengan mengandalkan rumah pompa dan teknologi, seperti bendungan dan rekayasa lain.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

54 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

57 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

57 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

58 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

58 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

59 hari lalu

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya