Koalisi Sebut Menteri Luhut Berbohong Soal Kajian Reklamasi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Maret 2017 20:14 WIB

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menggelar aksi unjuk rasa menolak reklamasi di Gedung KPK, Jakarta 4 Oktober 2016. TEMPO/Alan Kusuma

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta menilai Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah berbohong dan kembali mangkir lantaran tidak membuka hasil kajian Komite Gabungan Reklamasi Teluk Jakarta.

"Menteri Koordinator Kemaritiman telah menutup-nutupi hasil kajian yang menjadi dasar sikap inkonsisten terkait dengan reklamasi Teluk Jakarta," ucap Rayhan Dudayev, peneliti Indonesia Center Environment Law (ICEL), dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Maret 2017.

Rayhan mengatakan kebohongan tersebut terungkap saat sidang lanjutan gugatan informasi publik yang diajukan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta yang diwakili ICEL hari ini.

Rayhan berujar, dalam persidangan, Luhut hanya memberikan PowerPoint yang sebelumnya diberikan dan tidak memenuhi permohonan informasi yang diajukan. "Ini merupakan preseden buruk hak atas informasi sebagai bagian dari hak atas lingkungan," tuturnya.

Pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Nelson Nikodemus Simamora, mengatakan perwakilan Menteri Koordinator Kemaritiman hanya menyebut adanya rekomendasi tanpa adanya hasil kajian. Jadi Nelson menilai tidak ada dasar yang kuat dari Luhut untuk melanjutkan proyek reklamasi dan bertindak sewenang-wenang.

Pengacara publik LBH Jakarta, Handika Febrian, menyatakan pernyataan yang disampaikan Luhut hanya upaya untuk membuat publik semakin bingung dengan sikap pemerintah yang plinplan. "Menteri Luhut berbohong dengan mengatakan akan membuka hasil kajian proyek reklamasi Teluk Jakarta," ucapnya.

Sidang lanjutan dari gugatan itu akan diadakan kembali pada pekan ketiga atau keempat Maret 2017 dengan agenda mediasi agar pihak termohon memberikan kajian sesungguhnya.

FRISKI RIANA | GRANDY AJI




Berita terkait

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

11 Desember 2018

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Staf Khusus Menteri PUPR, Firdaus Ali, mengklaim groundbreaking National Capital Integrated Coastal Development atau tanggul laut mulai tahun 2020.

Baca Selengkapnya

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

24 November 2018

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

Anies Baswedan akan mengumumkan nama baru dari tiga pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

24 November 2018

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

Gubernur Anies Baswedan menugaskan Jakarta Propertindo mengelola tiga pulau meski belum ada Perda Reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

3 Oktober 2018

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan ada 2 poin perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta soal revisi raperda reklamasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

2 Oktober 2018

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

Ada dua raperda yaitu zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil (RZWP3K, serta raperda kawasan pantura.

Baca Selengkapnya

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

29 September 2018

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

Ketua TGUPP jelaskan hasil kajian akan berikan kisi-kisi ilmiah tentang masa depan pulau-pulau reklamasi yang terlanjur ada.

Baca Selengkapnya