Atap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Maret 2017 12:50 WIB

Ilustrasi. technosamrat.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menemukan dugaan unsur tindak pidana dalam kasus ambruknya atap Sekolah Menengah Atas Negeri 1 di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Dalam kejadian pada 28 Februari 2017, sebanyak 27 pelajar mengalami luka-luka.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium untuk menyimpulkan penyebab ambruknya atap tersebut," kata Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra, Kamis, 9 Maret 2017.

Ia mengatakan penyidik melibatkan auditor independen, yakni ahli bangunan dan konstruksi serta pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian RI. Hasilnya, kata dia, paling lambat dua pekan lagi. "Kami tidak bisa menyimpulkan penyebab ambruknya atap," ujarnya.

Baca: Atap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi: Ada Unsur Pidana

Asep mengatakan pihaknya telah meminta keterangan tujuh saksi dalam kasus ambruknya atap SMA Negeri 1 Muara Gembong. Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan unsur pidana yang menyebabkan kerugian materiil dan korban luka-luka. "Belum ada penetapan tersangka," tuturnya.

Ia mengatakan tujuh saksi yang diperiksa antara lain kepala sekolah berinisial AM; ketua panitia program pembangunan, HAK; bendahara sekolah, MS; anggota komite sekolah, DD; wakil ketua komite sekolah, MM; pemborong konstruksi baja ringan, NP; dan BS, pekerja konstruksi baja ringan. "Kami masih mendalami," ucapnya.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Andensyah mendesak kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan ihwal kasus ambruknya atap itu. "Harus ada pihak yang bertanggung jawab atas ambruknya atap sekolah tersebut," katanya.

ADI WARSONO


Berita terkait

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

30 Agustus 2018

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.

Baca Selengkapnya

Sekolah 5 Hari, IPNU: Sama Konsep yang Pernah Ditolak Jokowi

12 Juni 2017

Sekolah 5 Hari, IPNU: Sama Konsep yang Pernah Ditolak Jokowi

Pimpinan Pusat IPNU menolak gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang memberlakukan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pendidikan: Peraturan Sekolah Lima Hari Sudah Terbit

12 Juni 2017

Menteri Pendidikan: Peraturan Sekolah Lima Hari Sudah Terbit

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan sudah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) tentang lima hari sekolah dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Plafon Ambrol, Ruang Kelas di SD Sawangan 2 Dikosongkan  

6 April 2017

Plafon Ambrol, Ruang Kelas di SD Sawangan 2 Dikosongkan  

Dinas Pendidikan Kota Depok meminta SDN Sawangan 2 mengosongkan empat ruang kelas di lantai dua gedung sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 9.000 Ruang Kelas SD dan SMP di Bekasi Rusak

5 April 2017

Lebih dari 9.000 Ruang Kelas SD dan SMP di Bekasi Rusak

Dinas Pendidikan sudah mengajukan anggaran pada APBD 2017 untuk memperbaiki dan merenovasi bangunan kelas yang rusak itu.

Baca Selengkapnya

Hujan dan Angin Kencang, Plafon SDN Sawangan Ambruk  

5 April 2017

Hujan dan Angin Kencang, Plafon SDN Sawangan Ambruk  

Wali Kelas VI A SDN Sawangan 2 Nia Oktaria tidak menyangka plafon ruang kelas tempatnya biasa mengajar ambruk. "Padahal terlihat kokoh."

Baca Selengkapnya

Atap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi: Ada Unsur Pidana

8 Maret 2017

Atap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi: Ada Unsur Pidana

Kontruksi bangunan tidak laik sehingga mengakibatkan kerugian harta benda dan mencelakakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Atap SMAN 1 Muara Gembong Runtuh, DPRD: Salah Pilih Material

7 Maret 2017

Atap SMAN 1 Muara Gembong Runtuh, DPRD: Salah Pilih Material

Dengan kondisi material itu bangunan sekolah tidak mungkin bertahan untuk sepuluh tahun.

Baca Selengkapnya

278 Sekolah Rusak, Depok Siapkan Anggaran Rp 51 Miliar  

5 Maret 2017

278 Sekolah Rusak, Depok Siapkan Anggaran Rp 51 Miliar  

Pemerintah Kota Depok menggelontorkan Rp 51,1 miliar untuk memperbaiki 278 dari 318 unit sekolah negeri yang rusak.

Baca Selengkapnya

Bangunan Lapuk, Dinding SD Negeri Cilodong di Depok Ambruk

3 Maret 2017

Bangunan Lapuk, Dinding SD Negeri Cilodong di Depok Ambruk

Bangunan sekolah berdiri sejak 1975 dan hanya direhabilitasi bagian atapnya pada 2002.

Baca Selengkapnya