Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangunan Lapuk, Dinding SD Negeri Cilodong di Depok Ambruk

image-gnews
Dindin ruang kelas SDN Kalibaru 2 Cilodong, ambruk, Kamis dini hari, 2 Maret 2017. Bangunan yang telah lapuk tersebut tidak kuat menahan terpaan hujan dan angin kencang di kawasan sekolah. TEMPO/Imam Hamdi
Dindin ruang kelas SDN Kalibaru 2 Cilodong, ambruk, Kamis dini hari, 2 Maret 2017. Bangunan yang telah lapuk tersebut tidak kuat menahan terpaan hujan dan angin kencang di kawasan sekolah. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinding ruang kelas V A Sekolah Dasar Negeri Kalibaru 2, Jalan M. Nasir, Kelurahan Cilodong, Kota Depok, ambruk dinihari kemarin. Beruntung, wali kelas telah mengantisipasi semua murid kelas V A sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Kepala SDN Kalibaru 2 Tita Rosita mengatakan, sejak Kamis pekan lalu, beberapa bagian di dinding kelas itu telah retak. Bahkan, sehari setelah retak, satu per satu plesteran dinding terkupas. "Plesterannya sudah jatuh satu per satu sejak pekan kemarin," ucap Tita, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca juga: Terus Diguyur Hujan, Ini Titik Banjir dan Longsor di Depok  

Ia berujar, karena plesteran bangunan terus mengupas, akhirnya sekolah berinisiatif mengosongkan ruang kelas pada Selasa lalu. Murid dipindahkan ke ruang kelas lain karena sekolah khawatir bangunan tersebut ambruk.

Apalagi, pada Rabu lalu, hujan dan angin kencang menerpa kawasan sekolah. Diperkirakan, bangunan tersebut ambruk dinihari kemarin setelah diterpa hujan dan angin terus menerus.

"Kamis pagi, kami lihat dinding kelas sudah ambruk," ujarnya.

Karena takut kejadian tersebut merembet ke ruangan lain, sekolah berinisiatif memindahkan siswa kelas III A dan B ke ruang kelas lain. Jadi sekarang tinggal tujuh dari sepuluh kelas yang masih bisa digunakan. "Total ada 12 rombongan belajar. Sekarang tiga kelas jadi masuk siang," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan gedung SDN Kalibaru 2 berdiri sejak 1975. Gedung berusia 42 tahun tersebut pernah direhabilitasi pada 2002. "Namun yang direhab hanya atapnya," ucapnya. "Tahun 2014, gedung juga mendapatkan rehab, tapi bukan kelas yang dindingnya ambruk."

Saat kejadian, aparatur pemerintahan dari tingkat lurah, camat, Dinas Pendidikan, serta Dinas Perumahan dan Permukiman telah melihat kondisi bangunan yang ambruk. "Pemerintah berjanji segera memperbaiki," ujarnya.

Simak juga: Beli Lahan untuk Alun-alun, Depok Siapkan Dana 164 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Thamrin menuturkan pihaknya akan segera memperbaiki gedung sekolah yang ambruk dari biaya tidak terduga. "Masih diinventarisasi berapa kebutuhan untuk merehabnya," katanya.

IMAM HAMDI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

11 jam lalu

Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sedang melokalisir api di Toko Bangunan Ratna dekat Poll PPD Transjabodetabek ludes terbakar di Jalan Cimandiri Raya RT. 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

3 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.


Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

3 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

11 hari lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

21 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

34 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya