Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, meninjau titik gorong-gorong yang tersumbat, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 10 Maret 2017. TEMPO/Benedicta Alvinta
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berencana memisahkan saluran kabel dengan drainase air di Jakarta dengan membuat ducting utilities. Sumarsono merencanakan itu setelah ditemukan sampah kabel yang menyumbat gorong-gorong dan menyebabkan genangan saat hujan deras.
"Kami sedang pikirkan supaya kabel ini tidak gabung dengan drainase," ucap Sumarsono saat meninjau kondisi gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut dia, ducting utilities ini nantinya akan dibuat dengan bentuk kotak dilengkapi tutup. "Kalau butuh, mudah bukanya," ujarnya. "Nanti tembus kabelnya, lalu ditarik pakai alat, sehingga terhubung antarbloknya. Di atas trotoar."
Sumarsono juga menjelaskan, biaya relokasi kabel ini tentunya banyak. Jadi, tutur dia, rencana ini akan dilakukan bertahap. Pekan depan, Sumarsono baru akan membahas tentang ducting utilities dengan pihak terkait, seperti PT Telkom Indonesia dan PT PLN.
Dalam tinjauan hari ini, Sumarsono menemukan banyaknya kabel di saluran drainase yang tidak tertata rapi. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan air. Posisi kabel yang malang melintang rawan menyumbat sampah yang terbawa arus air. Dia memperkirakan kondisi ini ada di hampir 90 persen gorong-gorong Jakarta.
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.