Pilades E-Voting, Bupati Bogor: Efektif dan Validasi Lebih Baik

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 12 Maret 2017 20:04 WIB

Petugas melakukan simulasi tata cara pengoperasian alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 36 desa dari 26 Kecamatan, Ahad ini. Dari 36 desa, satu diantaranya menyelenggarakan Pilkades menggunakan sistem electronic voting (e-voting) untuk pertama kalinya di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, yakni Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng.


Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, Pilkades e-voting amat efektif, karena segi validasi data nya lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pencoblosan seperti yang sementara ini dilakukan. Juga lebih cepat dan lebih aman.


Baca: KPU Kaji Pakai E-Voting dalam Pilkada Serentak


“Tingkat partisipasi masyarakat juga bisa mencapai 60 persen, karena sosialisai kita gencar dilakukan,” kata Nurhayanti, Ahad, 12 Maret 2017.


Pilkades e-voting, kata Nurhayanti, atas kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Karena saya lihat di daerah lain ada yang sudah menggunakan sistem eletronik, masak kita tidak dibantu menggunakan e-voting,” ujar Nurhayanti.


Advertising
Advertising

Setelah menyaksikan pilkades e-voting, Nurhayanti mennganggap cara ini perlu dilakukan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018. “Mungkin agak berat untuk Pilkada, bukan hanya karena jumlah pemilih kita yang banyak tapi juga tingkat pendidikan kita lebih rendah,” ucap Nurhayanti.

Camat Ciseeng Eddy Muslihat mengatakan proses pilades e-voting lebih cepat, hanya membutuhkan waktu dua detik untuk pencoblosan di bilik suara. “Lebih transparansi dan meminimalisasi kecurangan, karena data pemilih mengacu pada validitas e-KTP,” kata Eddy.


Menurut Eddy, awalnya warga sempat bingung saat melakukan pencoblosan. Tetapi setelah disosialisaskan, warga paham dan mengerti. Target panitia pilkades, ujar Eddy, partisipasi warga akan mencapai 80 persen. “Kita efektifkan dalam sosialisasi pada masyarakat dan calon,” ujar Eddy.


Untuk menyelenggarakan pilades e-voting, Eddy menjelaskan, disediakan 15 unit komputet dan kartu pintar pengganti surat suara manual. Dari 15 unit computer, lima unit dipinjamkan oleh BPPT, dan yang 10 unit dari Pemerintah Kabupaten Bogor.


“Setiap bilik suara pada sistem e-voting diisi lima unit alat pemungutan suara. Pada saat pemilihan, setiap pemilih cukup menggunakan hak pilihnya pada layar sentuh yang berisi foto-foto dan keterangan para pasangan calon kepala desa,” kata Eddy. Eddy mengatakan pilkades e-voting di Desa Babakan, diikuti oleh tiga calon kepala desa, yakni Apendi , Ruslan, dan Mochamad Zein.

Kepala Program E-Pemilu BPPT Andrari Grahitandaru mengatkan, Desa Babakan menjadi role model (percontohan) pemilihan kepala desa dengan sistem e-voting di Kabupaten Bogor. “Ini yang pertama (e-voting) di Kabupaten Bogor,” kata Andrari.


Baca juga: Tiga Daerah ini Jadi Percontohan Pilkada Elektronik 2018

Dia mengatakan, sampai saat ini BPPT sudah menerapkan sistem e-voting di 526 pilkades di sembilan kabupaten di Indonesia. “Hasilnya lebih akurat. Mereka percaya, bahkan ada selisih hasil yang menang hanya 1 suara. Sistem ini juga bisa meminimalkan perselisihan,” kata Andrari.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

37 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

2 Juni 2023

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di 16 desa Kabupaten Tangerang menjadi tolok ukur keamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

8 Mei 2023

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk perhelatan Pilkades serentak 2023.

Baca Selengkapnya

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

12 Maret 2023

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

29 Januari 2023

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

ICW menemukan setidaknya ada tiga masalah jika usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa diakomodasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

11 Mei 2022

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab

Baca Selengkapnya

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

14 Oktober 2021

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

Sejak pemasaran pertamanya di awal tahun 2015, PT INTI telah memasarkan produk E-KTP Reader sebanyak 12.463 unit.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

2 Juli 2021

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunda Pilkades serentak itu dari 4 Juli menjadi 18 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

26 Maret 2021

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

Deklarasi damai Pilkades Kabupaten Bekasi itu dihadiri 33 calon kepala desa dari sembilan desa.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

9 Desember 2020

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.

Baca Selengkapnya