Uji Coba Contra Flow di Jalan Margonda Depok Masih Semrawut  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 13 Maret 2017 09:35 WIB

Penerapan sistem lawan arah atau contra flow di Jalan Juanda hingga Margonda Raya Depok, 13 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba lawan arah (contra flow) kendaraan dari Jalan Juanda menuju Margonda, Kota Depok, mulai diberlakukan hari ini, 13 Maret 2016. Namun arus lalu lintas malah terlihat lebih padat di jalur Jalan Margonda dari perempatan Ramanda.

Menurut ketua ojek pangkalan simpang Margonda-Juanda, Jailani, 44 tahun, kondisi lalu lintas terlihat lebih semrawut. "Jujur kalau diperhatikan malah bikin semrawut," kata Jailani. Ia mengatakan seharusnya polisi mempersiapkan uji coba dengan sosialisasi yang lebih lama. Sebab, banyak masyarakat yang belum tahu pemberlakuan contra flow di Jalan Juanda-Margonda.

Ditambah, kata dia, di hari pertama uji coba ini, jumlah polisi yang mengatur kendaraan belum maksimal. Salah satunya penempatan personel di Simpang Juanda-Margonda, yang masih minim. "Seharusnya puluhan polisi disiapkan untuk mengurai di simpul itu," ujarnya.

Sebelum contra flow diterapkan, kendaraan di Juanda-Margonda cukup mengalir, tidak seperti hari pertama pemberlakuan sistem lawan arus ini. Bahkan Jailani merasakan kemacetan parah dari arah Terminal Depok menuju lampu merah Juanda-Margonda.

Padahal, biasanya, ujar dia, kemacetan hanya terjadi di dekat lampu merah dan tidak mengular sampai Ramanda-Terminal Depok. "Paling parah kalau hari biasa tidak sampai Pesona Khayangan," ucapnya. "Ini macetnya menjadi ke mana-mana."

Bahkan, menurut dia, biasanya kendaraan dari arah Jakarta menuju Jalan Juanda tidak pernah macet di pagi hari. "Sekarang jadi macet karena lajur jalan sebagian dipakai untuk contra flow," ucapnya.

Menurut Jailani, dampak positif pemberlakuan contra flow hanya terjadi di Jalan Juanda dari arah timur menuju Jalan Margonda. Di jalan tersebut penumpukan kendaraan tidak mengular seperti biasanya.

Di jam sibuk pada pagi hari, kendaraan dari Juanda menuju Margonda bisa mengular sampai Pesona Square atau sekitar 2 kilometer dari lampu merah Juanda. "Sekarang tidak sampai 500 meter panjang antrean kendaraan di lampu merah Juanda," ujarnya.

Ia mengatakan justru kemacetan terparah di Depok selalu terjadi setiap akhir pekan. "Kalau hari kerja sebenarnya macetnya mengalir," ucapnya. "Datang ke Depok pas akhir pekan setelah pukul 12 macetnya parah."

Baca: Besok, Contraflow Diberlakukan di Jalan Margonda Depok

Daristo, 36 tahun, pengendara motor dari arah Citayam, yang melewati Jalan Margonda, mengatakan contra flow membikin tambah macet jalur yang dia lalui. "Jadi tambah macet. Biasanya tidak semacet ini," ucapnya.

Salah seorang pengendara motor, Sutio, 42 tahun, mengatakan contra flow cukup berdampak mengurai kemacetan yang sering terjadi di lampu merah Juanda. Karyawan swasta di Jakarta tersebut hampir saban hari melewati Jalan Juanda menuju Jakarta lewat Margonda. "Kalau di Juanda cukup berdampak. Antrean jadi tidak panjang," ujarnya.

Hingga kini, Tempo belum berhasil meminta konfirmasi dari polisi. Namun sebelumnya,
Kepala Satlantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan sistem lawan arah ini adalah permintaan warga Depok yang setiap pagi dan sore terjebak macet di Jalan Juanda.

Saat itu, Sutomo berjanji akan menempatkan personel polisi di sepanjang lokasi contra flow.

Total panjang jalan yang dilakukan contra flow pada pagi hari mencapai 1 kilometer dari Jalan Juanda menuju Margonda. Sedangkan pada sore hari, contra flow akan diberlakukan mulai di u-turn depan Deborah sampai u-turn Toyota.

IMAM HAMDI

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

24 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

59 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya