Hari Kedua Contraflow Juanda Dihentikan, Margonda Lebih Lancar  

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 10:24 WIB

Penerapan sistem lawan arah atau contra flow di Jalan Juanda hingga Margonda Raya Depok, 13 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba sistem lawan arus (contraflow) hari kedua di Jalan Margonda dianggap lebih efektif dibanding pada hari pertama, Senin, 13 Maret 2017.

Salah seorang pengendara sepeda motor Jayadi, 52 tahun, mengatakan arus lalu lintas kendaraan hari ini lebih lancar dibanding ketika uji coba pertama contraflow pada hari pertama.

”Kemarin macetnya parah. Sekarang lancar,” kata Jayadi, yang tukang ojek pangkalan simpang Juanda-Margonda, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca juga: Lalu Lintas Sore Lancar, Depok Batal Terapkan Contraflow

Pada hari kedua uji coba sistem contraflow, polisi tidak menggunakan jalur Jalan Juanda untuk melakukan sistem lawan arus tersebut sehingga, kata dia, arus lebih lancar. “Kalau kemarin Margonda macet bangat. Tapi Juanda cukup lancar kemarin,” ujarnya.

Menurut Jayadi, pemberlakuan contraflow di hari pertama semrawut karena masih banyak warga yang belum tahu. Ditambah contraflow diberlakukan di hari pertama aktivitas kerja.

”Senin hari pertama, dan diberlakukan contraflow. Apalagi masyarakat banyak yang belum tahu. Jadi kemarin macet,” katanya.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rasman mengatakan, setelah evaluasi, akhirnya polisi tidak lagi menerapkan contraflow di Jalan Juanda.

Soalnya, penerapan contraflow di Jalan Juanda justru membikin macet Jalan Margonda, dari arah selatan ke utara, yang berada di lampu merah Margonda-Juanda.

”Lajur Juanda jadi sempit untuk masuk kendaraan dari selatan lewat Margonda, yang mau ke Jalan Raya Bogor atau tol Cijago,” ucapnya.

Pada pagi hari contraflow akan terus dilakukan di jam sibuk pada pukul 06.00-08.00. Sedangkan pada sore hari, akan dilakukan pada pukul 16.00-08.00. “Tapi sore hari sifatnya situasional,” ujarnya.

Menurut Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Depok Ari Manggala, kemacetan yang mengular dari arah Ramanda sampai simpang Juanda-Margonda, terjadi karena radius tikung kendaraan yang menuju Juanda lebih sempit.

Simak juga: Contraflow Margonda Depok Masih Semrawut, Ini Kata Polisi

Soalnya, satu lajur Jalan Juanda digunakan untuk contraflow kendaraan dari Jalan Raya Bogor menuju Jakarta yang melewati Margonda.

Jadi, kendaraan yang mau masuk ke Juanda dari Margonda tersendat. Terutama bus yang membutuhkan radius tikung lebih besar, harus lebih berhati-hati saat mau masuk ke Juanda. “Soalnya Jalan Juanda seperti kepala botol. Ujungnya lebih sempit.”

IMAM HAMDI



Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

6 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

13 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

18 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

23 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

23 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

24 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

26 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

27 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

27 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya