Protes Sopir Angkot di Bogor Diwarnai Bentrok dengan Ojek Online  

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 23:11 WIB

Ratusan sopir angkutan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor, 27 April 2016. Aksi unjuk rasa ini dipicu terjadinya persaingan mendapatkan penumpang antar sopir angkutan kota (angkot) pasca dibelakukan sistem satu arah (SSA). TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah trayek angkutan kota (angkot) di Kota Bogor melakukan mogok beroperasi mengangkut penumpang, sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota Bogor yang tidak tegas menertibkan pengemudi angkutan (mobil dan motor) berbasis online yang semakin marak.

Mogok masal tidak mengangkut penumpang itu dilakukan ratusan pengemudi angkot, dari trayek 02 (Sukasari-Bubulak), 03 (Baranangsiang-Bubulak), 16 (Pasar Anyar- Salabenda), 07 (Ps Anyar-Cilebut) dan 32 (Ciomas-Cibinong) sejak Senin 20 Maret 2017 pagi hingga malam.

Baca juga:

Ricuh Angkutan Vs Ojek Online, Polisi Tetapkan 14 Tersangka
Ricuh di Tangerang, Polisi Tangkap Sopir Angkot Penabrak Ojek Online

Organda Bogor Dukung Rencana Pembatasan Kuota Transportasi Online

"Semakin banyaknya ojek online dan angkutan mobil berbasis online di Kota Bogor, mengakibatkan pendapatan hilang," kata Rahman, 40 tahun, sopir angkot 16 jurusan Pasar Anyar -Salabenda.

Dia mengatakan, selama ini Pemerintah Kota Bogor, Kepolisian dan masyarakat menuding jika kemacetan di Kota Bogor diakibatkan oleh angkot.

"Kami sering dituding menjadi penyebab kemacetan, padahal banyak ojek online dan mobil angkutan online yang ngetem, yang juga mengakibatkan kemacetan," kata dia.

Mereka menuduh angkutan berbasis online, selama ini tidak memiliki kontribusi dan pemasukan resmi kepada memerintah, sedangkan angkot harus mengurus perizinan kelayakan yang sangat sulit dan mahal.

"Kami yang resmi selalu dipersulit untuk ngurus-ngurus izin selalu menjadi target operasi polisi dan DLLAJ, sedangkan angkutan online aman-aman saja," kata dia.

Dalam mogok masal, ratusan pengemudi angkot tersebut selain mengakibatkan penumpang terlantar juga berakhir dengan aksi swipping atau pengandangan kendaraan angkot lain yang masih beroperasi dan memaksa untuk menurunkan penumpangnya.

Puluhan penumpang yang sempat terlantar akhirnya memilih menggunakan kendaraan angkutan berbasis online untuk melanjutkan perjalananya hingga tujuan. Hal tersebut berimbas terhadap aksi swipping semua kendaraan (mobil dan ojek) online agar tidak beroperasi.

Aksi swiping dan pengadangan sopir angkot terhadap angkutan online mengakibatkan kericuhan dan bentrokan antara sopir angkot dan ojek online di sejumlah titik di Kota Bogor. Antara lain di Jalan Soleh Iskandar (Jalan Baru), Jalan Abdullah Bin Nuh, Jalan Gunung Batu dan pertigaan BTM Jalan Ir Djuanda.

Dalam bentrokan tersebut, mobi angkutan trayek 03 jurusan Ciapus Ramayana bernomer polisi F 1925 BJ dirusak oleh puluhan pengemudi ojek online di sekitar Bogor Trade Mall (BTM).

Simak juga:

Konflik Ojek Online VS Angkot, LBH: Negara Harus Tanggung Jawab
Dukung Transportasi Online, Warga Bandung dan Malang Bikin Petisi


Selain merusak mobil angkot, puluhan ojek online ini juga menganiaya sopirnya bernama Johari Afandi, 26 tahun, "Saat saya sedang mencari penumpang di dekat BTM tiba-tiba puluhan ojek online datang dan menghancurkan mobil menggunakan helm berlogo ojek online," kata dia.

Aksi bentrokan serupa terjadi di kawasan Yasmin, Jalan Abdulah Bin Nuh, dalam bentrokan antara sopir angkot dan ojek online itu mengakibatkan ruas jalan tidak dapat dilintasi oleh kendaraan lain.

M SIDIK PERMANA


Video Terkait:
Begini Kronologi Kericuhan Antara Ojek Online dengan Sopir Angkot di Bogor

Berita terkait

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

8 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

23 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

33 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

33 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

38 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

41 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri

Baca Selengkapnya