Polisi Tangkap Pemuda yang Bacok Pelajar Hingga Tewas di Ancol

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 23:00 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Pademangan, Jakarta Utara menangkap tersangka yang membacok pelajar SMK Yanindo, Tanjung Priok hingga tewas.

"Korban dibacok pelaku berinisial FIK, 21 tahun, saat tawuran pelajar pada September tahun lalu," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Dwiyono kepada wartawan pada Selasa, 21 Maret 2017.

Baca juga: DKI Akan Tinjau Ulang Izin Sekolah yang Terlibat Tawuran

Dwiyono mengatakan tawuran itu sudah terjadi pada 8 September 2016. Rombongan pelajar SMK Yanindo dihadang oleh kelompok dari sekolah Taman Siswa. Puluhan pelajar kemudian bentrokan di Jalan R.E. Martadinata tepatnya di depan Taman Impian Jaya Ancol.

Saat tawuran berlangsung, pelaku FIK datang membantu sekolah Taman Siswa. Pelaku adalah pemuda Pademangan yang tidak sedang bersekolah. Tersangka membawa senjata tajam jenis celurit dan membacokkan ke tubuh korban di bagian dada kiri.

Bacokan itu membuat korban tersungkur mengeluarkan banyak darah. Kepolisian sempat melerai tawuran dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tak tertolong karena luka yang parah.

Tersangka ditangkap polisi pada 10 Maret lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Dwiyono menjerat tersangka dengan Pasal 351 ayat 3 tentang tindak pidana penaniayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal. "Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," ucap dia.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya