Pembangunan Stadion Aquatic Asian Games di GBK Dikebut

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 Maret 2017 21:41 WIB

Pekerja berlajan melintasi gambar ilustrasi Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan,24 Maret 2017. Pengerjaan telah mencapai 32 persen dan ditargetkan selesai pada Oktober 2017 guna menyambut ajang Asian Games 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pekerja PT. Waskita Karya menggenjot pembangunan kolam renang atau Aquatic di Stadion Gelora Bung Karno yang akan digunakan dalam Asian Games 2018. "Sejauh ini pengerjaannya sudah mencapai 41 persen, kami diberi waktu sampai Oktober mendatang untuk menyelesaikannya," ujar Kepala Pekerja Lapangan PT. Waskita Karya, Andi Kusuma saat ditemui di Senayan pada Jumat, 24 Maret 2017.

Andi mengatakan pihaknya memerlukan waktu setahun untuk merombak total Swimming Pool Stadium Aquatic. PT. Waskita Karya dipercaya pemerintah untuk merenovasi kolam renang sejak Agustus tahun lalu hingga Oktober mendatang. Total kontrak pembiayaan mencapai Rp 275 miliar.

Stadion khusus cabang olah raga renang itu akan dibangun empat kolam renang dengan berbagai ukuran. Di antaranya kolam renang untuk kompetisi berukuran 25x50 meter dengan kedalaman 3 meter dan memiliki 10 baris untuk lomba. Kemudian ada kolam renang khusus water polo pool yang memiliki ukuran sama dengan kolam khusus kompetisi.

Selain itu, di kolam itu juga ada khusus olah raga loncat indah dengan ukuran 21x25 meter dan kedalamannya 5 meter. Ada juga kolam khusus latihan para atlet. Semua kolam berstandar internasional dari Federasi Renang Internasional (FINA) di Cina.

Federasi meminta agar kolam renang memiliki sistem sky pool atau kolam renang yang menggunakan dinding panel-panel baja. Tujuannya agar beban tampung kolam lebih kuat dan ukurannya lebih presisi dibanding beton. Sebelum kolam terpasang, di stadion itu juga harus dilengkapi pipa yang terpasang di dinding dalam kolam kemudian terhubung dengan sistem filterisasi air.

"Sistem filterisasinya menggunakan alat khusus," kata dia. Pihaknya diwajibkan membangun tangki besar yang menampung air. Di dalam tangki itu disiapkan sistem filterisasi air agar sirkulasi air tetap terjaga.

Untuk menjaga air tetap jernih, mereka tidak lagi menggunakan kaporit tapi zat klorin dan desinfektan. Pihak FINA juga meminta agar suhu kolam renang dijaga antara 25-28 derajat celcius. "Ini sistem pertama kali di Indonesia."

Nantinya pengelola stadion akan selalu mengontrol suhu air kolam renang dengan alat khusus. Selain itu suhu ruangan di tempat itu juga diatur menggunakan pendingin ruangan. Skemanya, gedung itu akan semi terbuka. Atapnya tidak sepenuhnya menutupi bangunan, sehingga cahaya bisa masuk dengan leluasa.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya